Tergerus Bisnis Online 4 Ritel Besar Berguguran
Supermarket Giant akan menutup beberapa gerainya yang berhenti beroprasi per 28 Juli 2019
Memang saat ini bisnis retail berkembang pesat persaingan semakin ketat , sekarang banyak platform toko online yang menjual produk yang sama dengan retail luring ( offline )
Baca Juga : Integrasi Software Accurate dengan Bukalapak Shopee dan Tokopedia
Bisnis ritel sekaramg berubah dan siapapun terkena dampaknya , saya kira Giant sekarang ini terkena dampak nya juga karena produk yang di jual sama seperti yang ada di toko online kata wakil ketua umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( Aprindo ) Tutum Rahanta .
Tak hanya Giant saja beberapa supermarket besar juga telah menutup gerainya di Indonesia di antara nya sbb :
1 . Matahari Departement Store
PT Matahari Departement Store telah menutup gerainya yang sangat besar di Pasar Blok M dan Pasar manggarai . bahkan pihak menajemenpun telah mengakui kalau gerai-gerai tersebut tutup karena sepi pengunjung dan tidak bisa mencapai target , hal ini bukti bahwa adanya tren pergeseran belanja masyarakat di mall ke Marketplace
2 . 7 – Eleven
Kita masih mengingat tutupnya seluruh gerai 7-Eleven pada Tahu 2017 , hal ini terkait denga kerugian yang mencapai 447,9 Miliyar di kuartal 1 pada Tahu 2017 dan memberhetikan 1200 sampai 1300 Karyawan .
3 . Ramayana
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk telah menutup 8 gerainya di seluruh Indonesia pada Tahun 2017 yang lalu , menuruk sekertaris Perusahaan Setyadi Surya penutupan ini hanya adanya perubahan format gerai saja yang semula supermarket menjadi Departement Store
4 . Lotus
PT Mitra Adiperkasi ( MAP ) yang berlokasi di Jl Thamrin tersebut terpaksa gulung tikar , rencana penutupan gerai tersebut juga merembet di Cibubur Plaza , Grand Galaxy Bekasi dan Sarinah yang beberapa waktu yang lalu melakukan cuci gudang besar-besaran .
Baca Juga : Harga Accurate