Uncategorized

Biaya Marjinal : Pengertian dan cara hitung nya.

Setiap perusahaan tentu pernah mengalami momen ketika harus menghitung biaya marjinal. Definisi biaya marjinal adalah penurunan atau peningkatan dari total biaya suatu perusahaan. Biasanya, hal ini terjadi karena ada penambahan atau pengurangan satu unit produk tambahan.

Contohnya, biaya marjinal bisa saja mengalami penurunan apabila volume produksi meningkat. Pemicunya sejalan dengan skala ekonomi, yaitu ketika ada diskon biaya material, tenaga kerja lebih hemat, atau penggunaan mesin yang lebih efisien.

Marginal Cost atau sering disingkat dengan MC dalam bahasa Inggris ini sangat penting dalam proses pengambilan keputusan bisnis dimana manajemen harus membuat keputusan tentang pengalokasian sumber daya dalam proses produksinya. Misalnya, ketika manajemen perlu memutuskan apakah akan meningkatkan produksi atau tidak, mereka harus membandingkan biaya marjinal dengan pendapatan marjinal yang akan direalisasikan oleh unit output tambahan. Perbandingan ini diperlukan untuk menentukan apakah perusahaan akan menambahkan jumlah unit produksinya atau tidak.

Perlu diketahui bahwa pada sebagai besar skenari produksi, biaya produksi tidak pada permulaan produksi dan kemudian menurun seiring dengan meningkatnya jumlah produksi tertentu. Namun kemudian biaya produksi tersebut akan naik lagi pada volume produksi tertentu.

Penurunan dan kenaikan total biaya ini akan timbul apabila memproduksi satu unit produk lagi. Biaya Marginal ini dapat dihitung dengan cara membagi perubahan pada total biaya dengan perubahan pada Jumlah output seperti pada rumus biaya marginal dibawah ini :

Biaya Marginal = Perubahaan pada Total Biaya / Perubahaan pada Jumlah Output

atau

MC = Δ TC / Δ Q

Keterangan :
MC = Biaya Marginal
Δ TC = Perubahaan pada Total Biaya
Δ Q = Perubahaan pada Jumlah Output

Pengertian Biaya Marjinal dengan Contoh

Perusahaan ABCD adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kipas angin. Pada awal produksi dengan jumlah yang rendah, biaya produksi kipas angin tersebut akan relatif tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan harus membeli bahan baku yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan membeli mesin produksi serta membayar tenaga kerja langsung dan tidak langsungnya untuk memenuhi produksi yang masih berskala kecil.

Ketika volume produksi meningkat, biaya produksi akan berkurang. Hal ini dikarenakan produksi yang lebih tinggi membutuhkan bahan baku yang banyak sehingga dapat memanfaatkan diskon untuk pembelian bahan baku dalam jumlah besar. Perusahaan juga dapat menjalankan produksinya dengan kapasitas yang maksimal. Penggunaan Mesin dan perlengkapan produksinya juga lebih optimal.

Namun pada titik jumlah produksi tertentu ketika kapasitas mesin dan tenaga kerja sudah tidak mencukupi, Perusahaan harus membeli lebih banyak mesin dan peralatan produksi serta harus mempekerjakan manajer yang lebih banyak untuk mengawasi operasional produksinya. Biaya akan ikut naik relatif terhadap produksinya. Penurunan biaya dan kemudian naik lagi inilah membentuk grafik bentuk “J” dari kurva Biaya Marginal yang khas.

Contoh Perhitungan Biaya Marginal (Marginal Cost)

Perusahaan ABCD mengeluarkan biaya sebanyak Rp. 300 juta untuk menghasilkan 1000 unit kipas angin. Pada saat jumlah produksi mencapai 2000 unit, perusahaan mengeluarkan biaya sebanyak Rp. 500 juta untuk memproduksinya. Berapakah Biaya Marjinal atau Marginal Cost (MC) pada produksi kipas angin ini?

Diketahui :
Δ TC = Rp. 200 juta (hasil dari Rp. 500 juta – Rp. 300 juta)
Δ Q = 1000 unit (dari dari 2000 unit – 1000 unit)

Penyelesaiannya :
MC = Δ TC / Δ Q
MC = Rp. 200.000.000 / 1000
MC = Rp. 200.000

Jadi Biaya Marginal produksi kipas angin tersebut adalah Rp. 200.000,- yang artinya adalah Total Biaya meningkat Rp. 200.000,- dengan produksi satu kipas angin tambahannya.

Pentingnya Menerapkan Analisis Marjinal

Setiap orang yang terlibat dalam perusahaan harus tahu bagaimana menghitung berdasarkan analisis marjinal. Artinya, ada prinsip utama yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Ingat, setiap keputusan yang berhubungan dengan bisnis akan berpengaruh terhadap keputusan finansial bahkan investasi jangka panjang.

Analisis marjinal yang tepat menggunakan konsep biaya marjinal dan pendapatan marjinal. Artinya, keputusan finansial dan juga investasi hanya bisa dilaksanakan ketika pendapatan marjinal dan biaya marjinal sudah sama. 

Barulah pada kondisi ini, perusahaan bisa meraup laba maksimal. Perhitungan ini perlu dilakukan sebelum proses produksi dilakukan sehingga perusahaan dan seluruh pihak yang terlibat di dalamnya bisa tahu berapa target output yang mereka perlukan.

Umumnya, keputusan penting di perusahaan yang berkaitan dengan hal fungsional akan diambil oleh seorang manajer. Di level apapun, mereka pasti akan bersinggungan dengan keputusan seputar pembelian, pembiayaan, investasi, pegawai, pemasaran, operasional, dan tentu saja produksi.

Para pengambil keputusan di perusahaan perlu mempertimbangkan berapa biaya marjinal yang dikeluarkan dalam proses produksi. Tak hanya itu, jangan lupakan pendapatan marjinal yang bisa diperoleh setelah keputusan tertentu diambil.

Tentu tak hanya manajer saja yang bisa mengambil keputusan ini, namun memerlukan data dan evaluasi dari seluruh pihak yang terlibat. Untuk itu, penting memastikan semua data biaya dan pendapatan terekam dengan baik sehingga bisa dijadikan landasan ketika mengambil keputusan penting terkait finansial dan  juga investasi.

Pengunaan software akuntansi disini sangatlah penting guna ntuk mempermudah perusahaan dalam mencatat semua biaya dan pendapatan setiap harinya, Accurate accounting software adalah software yang berbasis cloud yang akan mempermudah dalam pencatatan setiap transaksi di perusahaan anda, dimana pun dan kapan pun, dan otomatis setiap transaksi yang ada di Accurate akan ter jurnal secara realtime, dengan system cloud base memudahkan anda untuk membuat laporan,dimapun dan kapanpun, yuk coba Accurate 30 hari..

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Persiapan Memulai Bisnis

Agus Fadhil

Cara Input Transaksi yang dikenakan PPh 23 di Accurate Online

Rika Angraini

Panduan Awal Menggunakan Accurate online | Pengguna Baru

Ade Muthia