“Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan non tunai memang telah mulai digerakan oleh semua negara, termasuk Indonesia. Bahkan, Bank Indonesia (BI) juga telah menggalakan rencana ini sejak tahun 2010 silam. Hasilnya, peningkatan transaksi terlihat dari yang awalnya hanya 981 triliun namun kini telah menyentuh angka 31,26 triliun di pertengahan tahun 2018, berdasarkan data dari BI,” kata Narendra Modi, Perdana Menteri India, mengenai kemajuan digital payment di Indonesia dan negara lainnya.
Baca juga : Manfaat Pembukuan bagi Pengusaha Pemula: Mengoptimalkan Kinerja Bisnis
Digital Payment di Indonesia: Sebuah Transformasi Mendasar
Digital payment di Indonesia sengaja digalakkan untuk mengurangi beban pembuatan uang kertas di tanah air. Meskipun China telah jauh lebih maju dengan lebih dari 650 juta warga negara menggunakan pembayaran elektronik, Indonesia terus berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, apa sebenarnya digital payment dan apa keuntungannya sebagai alat pembayaran modern?
Definisi dan Jenis-Jenis Digital Payment
Pembayaran digital merupakan metode terbaru dalam alat transaksi yang tidak membutuhkan uang kertas atau cek, memudahkan pengguna. Metode transaksi sangatlah beragam, mulai dari kartu kredit, kartu debit, hingga online payment dengan gadget seperti Gopay, OVO, dan T-Cash. Ada tiga jenis cara penggunaan digital payment:
1. Pembayaran Satu Kali
Transaksi ini biasanya dilakukan untuk pembelanjaan online. Pengguna dapat membayar barang yang diinginkan dengan mudah melalui smartphone tanpa harus keluar rumah atau antri di ATM terdekat.
2. Sistem Transfer Berkali-Kali
Digital payment juga digunakan secara berkala, misalnya, dalam bisnis yang memiliki penyuplai bahan baku tetap. Transfer otomatis dilakukan secara berkala sesuai kesepakatan.
3. Sistem Transfer Otomatis
Setiap bank menawarkan sistem pengiriman atau transfer otomatis jika pemilik digital payment ingin membayar sesuatu. Pengiriman otomatis dapat dilakukan sesuai keinginan pemilik.
Manfaat Penggunaan Pembayaran Elektronik
Pengusaha juga mulai menerapkan metode pembayaran elektronik karena memberikan beberapa manfaat, antara lain:
1. Kenyamanan
Pembayaran secara elektronik memudahkan kedua pihak untuk melakukan transaksi tanpa perlu bertemu. Ini mengurangi risiko membawa uang tunai dalam negosiasi pembayaran produk.
2. Pelacakan yang Mudah
Pembayaran menggunakan digital payment memberikan kemudahan dalam pelacakan. Keamanan sistem telah terjamin, menghindarkan risiko kesalahan transfer.
3. Diskon Menarik
Penggunaan pembayaran elektronik seringkali dihargai dengan diskon menarik oleh marketplace, toko online, serta penerbit kartu kredit dan debit. Ini mendorong gerakan non tunai.
Keuntungan dan Tantangan Bagi Pelaku Usaha
Secara garis besar, keberadaan digital payment memudahkan para pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas bisnis mereka. Pelanggan memiliki beragam opsi pembayaran, meningkatkan efisiensi waktu, dan memberikan peluang ekspansi bisnis.
Baca juga : Tabung untuk Masa Depan Agar Bisa Pensiun Dini: Cara Mengelola Keuangan dengan Bijak
Meskipun demikian, masih ada beberapa pengusaha yang belum sepenuhnya memahami cara menggunakan digital payment, mungkin karena keterbatasan pengetahuan teknologi atau keengganan untuk mempelajarinya.
Kesimpulan
Digital payment di Indonesia bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga transformasi mendasar dalam dunia transaksi. Dengan manfaat kenyamanan, pelacakan yang mudah, dan diskon menarik, digital payment menjadi pilihan yang menjanjikan. Bagi pelaku usaha, ini bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi dan daya saing di era modern ini.