Uncategorized

Error “Tidak Dapat Menghapus Jurnal Dari Transaksi” ( AOL )

Error “Tidak Dapat Menghapus Jurnal Dari Transaksi”

Saat menghapus jurnal/formulir transaksi dari Buku Besar | Jurnal Umum, tampil pesan Error “Tidak dapat menghapus Jurnal dari Transaksi” seperti pada gambar berikut ini :

Error saat menghapus Jurnal Transaksi di Jurnal Umum

Error saat menghapus Jurnal Transaksi di Jurnal Umum

Hal ini disebabkan karena anda menghapus transaksi bukan dari sumber Formulir Transaksi-nya, melainkan dari Formulir Jurnal yang terbentuk, sehingga tampil pesan tersebut. Yang perlu anda lakukan adalah :

  1. Lakukan pengecekan sumber tipe dan nomor transaksi atas jurnal yang akan anda hapus tersebut. Pada gambar terlampir sumber tipe transaksi berasal dari Faktur Penjualan dengan nomor transaksi SI.2017.09.00001.

Pengecekan Tipe dan Nomor Transaksi yang akan dihapus

Pengecekan Tipe dan Nomor Transaksi yang akan dihapus

  1. Setelah diketahui sumber tipe dan nomor transaksi-nya, silakan lakukan penghapusan transaksi dari menu tipe transaksitersebut. Pada contoh ini adalah dari modul Penjualan | faktur Penjualan, kemudian cari nomor transaksi yang dimaksud, buka formulir transaksi yang dimaksud dan hapus.

Menghapus Transaksi dari Sumber Transaksinya

Menghapus Transaksi dari Sumber Transaksinya

Note : kecuali untuk tipe transaksi dari Jurnal Umum, anda bisa lakukan penghapusan dari Buku Besar | Jurnal Umum. Karena memang sumber transaksi dari jurnal tersebut adalah dibuat dari Formulir transaksi Jurnal umum

Accurate Business Center

Dealer resmi Pejualan Accurate

Telp : 021-2937 1464/65

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Accurate Online Untuk Rental Mobil

Ade Muthia

Bingung Cara Daftar Wira USaha Pemula? Sekarang Sudah bisa lewat online

admin

5 Fasilitas Pajak Di Masa Pandemi Covid 19

Ade Muthia