Saat ingin mendalami ilmu akuntansi ada standard yang harus di ketahui terlebih dahulu yaitu pernyataan standar akuntansi keuangan atau disebut juga PSAK, selain mempelajari ilmu yang ada di akuntansi anda juga wajib mengetahui dan memperlajari aturan PSAK yang berlaku di Indonesia
Disini saya akan membahas menganai Pernyataan standard akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, silahkan di simak yaa..
Apa yang di maksud PSAK ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan )
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) menyediakan standar-standar khusus terhadap akuntansi keuangan. PSAK secara rinci mencakup petunjuk mengenai tata cara pembuatan laporan keuangan, baik dari proses pencatatan, penyusutan, perlakukan, hingga penyajian laporan keuangan. Dengan PSAK, seorang akuntan hanya perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Hal ini agar laporan keuangan lebih mudah untuk dibandingkan dengan laporan keuangan di periode sebelumnya maupun laporan keuangan lain. Kegunaan tersebut dinamakan dengan tujuan umum atau general purpose financial statements.
Dalam PSAK menetapkan dasar-dasar penyajian laporan keuangan dengan tujuan umum. Agar laporan keuangan bisa dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya ataupun laporan keuangan lainnya. Tujuannya adalah agar tercipta keseragaman dalam penyampaian laporan keuangan.
Selain itu, standar akuntansi ini juga dapat mempermudah siapapun untuk mendapatkan informasi dari laporan keuangan yang ada. Di dalam standar akuntansi berisi aturan-aturan yang berhubungan dengan kegiatan mencatat, menyusun, melakukan, hingga menyajikan sebuah laporan keuangan.
Tidak hanya berisi aturan dan standar pedoman ilmu akuntansi saja, PSAK berisi informasi dan data yang sangat penting dan berhubungan dengan laporan keuangan. Data dan informasi yang tercatat di standar akuntansi adalah aset perusahaan, liabilitas ekuitas, pendapatan, dan beban. Informasi entitas berupa kontribusi dari pemilik serta distribusi kepada pemilik, kerugian dan keuntungan perusahaan, hingga laporan arus kas juga tersedia.
Pada dasarnya, pernyataan standar akuntansi keuangan ini dibuat dan disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia atau IAI. Pembuatan standar akuntansi didasarkan pada kondisi yang sedang berjalan dan disepakati serta disahkan oleh institut atau lembaga resmi di Indonesia.
Fungsi PSAK
Perlu Anda ketahui bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Report Standard (PSAK-IFRS) adalah nama lain dari SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Sebagai standar akuntansi keuangan, PSAK dapat memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk menginterpretasikan, mengevaluasi, menganalisis, serta mempresentasikan suatu laporan sehingga berguna dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Selain fungsi tersebut, PSAK juga memiliki fungsi-fungsi lain yang mana bermanfaat bagi pemegang saham, investor, kreditur, supplier, dan pemerintah:
- PSAK bagi pemegang saham memungkinkan mereka untuk menilai dan melihat kondisi keuangan perusahaan. Terutama kemampuan perusahaan dalam membayar dividen.
- PSAK bagi investor atau penanam modal, dapat berfungsi sebagai indikator risiko serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui SAK, investor tahu apakah harus berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak.
- PSAK bagi kreditur berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya atau membayar pinjaman dan hutang tepat waktu. SAK dapat menjadi acuan apakah perusahaan layak mendapat pinjaman atau tidak.
- PSAK bagi supplier berfungsi untuk mengetahui apakah penjualan atau barang yang dikirimkan ke perusahaan dapat dibayar dengan segera atau tidak. SAK memberikan gambaran kepada supplier tentang kredibilitas perusahaan.
- PSAK bagi pemerintah berfungsi untuk menentukan kebijakan pajak serta data statistik pendapatan nasional atau national income.
Jenis Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia
Di Indonesia terdapat 5 standar akuntansi keuangan yang berlaku. Di antaranya, 4 macam standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI). Dan 1 acuan standar yang dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP). Standar Akuntansi Keuangan ini banyak dipakai oleh kebanyakan entitas, baik swasta maupun lembaga pemerintahan.
PSAK-IFRS
Merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan International Financial Report Standard. Standar akuntansi ini digunakan oleh badan usaha yang memiliki jenis akuntabilitas publik.
Artinya, badan usaha tersebut telah terdaftar atau sedang dalam proses mendaftar di pasar modal sebagai emiten. Contohnya adalah perusahaan asuransi, BUMN, perbankan, dan perusahaan dana pensiun.
PSAK Syariah
PSAK – Syariah adalah suatu pedoman akuntansi yang bisa digunakan oleh lembaga-lembaga dengan kebijakan Syariah, yang ditetapkan oleh Dewan Akuntansi Syariah.
Dapat dikatakan bahwa standar akuntansi berbasis Syariah ini tergolong baru., yang dibuat dengan tujuan untuk menyelenggarakan berbagai lembaga dengan basis Syariah yang ada di Indonesia.
Misalnya untuk Bank Syariah, Pegadaian Syariah, badan Zakat, dan lembaga-lembaga yang berbasis Syariah lainnya.
Pengembangan standar akuntansi ini dibuat dengan dasar acuan dari fatwa yang dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).
PSAK-EMKM
Selanjutnya, PSAK Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Standar akuntansi keuangan ini ditujukan bagi entitas yang belum mampu memenuhi persyaratan sesuai Standar akuntansi ETAP.
Entitas yang menggunakan PSAK-EMKM sebagai pedomannya maka laporan keuangannya dibuat secara eksplisit. Dan juga tanpa terkecuali patuh pada aturan standar akuntansi EMKM di laporan keuangannya.
SAK – ETAP
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik (SAK-ETAP) digunakan untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan.
Selain itu, laporan keuangan entitas tersebut juga hanya diberikan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
SAK-ETAP ini ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI pada tahun 2009 dan kemudian diaplikasikan pada awal tahun 2010.
Tapi, penggunaan standar akuntansi ini berlaku secara efektif pada tanggal 1 januari 2011.
ETAP (Entitas Tanpa Akuntansi Publik) adalah hasil penyederhanaan dari standar akuntansi IFRS yang meliputi tidak adanya laporan laba/rugi yang komprehensif, penilaian untuk aset tetap, aset tidak berwujud, dan properti investasi setelah tanggal perolehan hanya menggunakan harga perolehan.
Selain itu, di ETAP juga tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar, dan tidak terdapat pengakuan liabilitas (liability) dan aset (asset) pajak tangguhan karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut ketentuan pajak.
Jika ETAP diterapkan dengan tepat maka unit bisnis kecil dan menengah (Small Medium Enterprises) bisa membuat laporan keuangan sendiri tanpa harus dibantu oleh pihak lain.
Juga, laporan keuangan tersebut dapat diaudit.
Baca Juga : 5 Tips Financial Penting Dalam Memulai Bisnis
Software Akuntansi yang Sudah sesuai dengan PSAK Indonesia
Itulah ulasan singkat mengenai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Pada intinya PSAK dibuat untuk memudahkan para akuntan dengan memberikan pedoman dalam membuat laporan keuangan yang benar dan sesuai dengan kondisi akuntansi Indonesia. Mengingat PSAK dibuat oleh IAI atau Ikatan Akuntan Indonesia, standar yang dibuat tak perlu diragukan lagi.
Untuk mempermudah proses akuntansi Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah mengacu dengan PSAK , dengan menggunakan software akuntansi Accounting atau pebisnis dapat dengan mudah dalam pembuatan laporan dan pengecekannya dimana saja dan kapan saja , karena sistemnya bebrasis Cloud dan dengan system yang saling terintegrasi mulai dari modul pembelian, penjualan, cek stok, manageman asset,persediaan, rekonsiliasi bank, dan fitur tambahan smartlink e-commerce bisa anda lakukan dengan mudah dan dapat menghemat waktu dalam pengerjaannya,
Permudah pembukuan Anda dengan Accurate online, dapatkan free akses 30 hari disini, dan dapatkan diskon 25% untuk aktivasi Accurate Online disini