Assortment planning, atau perencanaan keragaman produk, merupakan suatu proses penting dalam mengelola bisnis, khususnya bagi usaha kecil menengah. Proses ini membantu menentukan produk apa yang akan dijual di lokasi dan waktu tertentu, dengan mempertimbangkan tingkat permintaan dan musim. Berikut adalah alasan mengapa assortment planning perlu diterapkan dalam bisnismu:
Baca juga : Mengoptimalkan Penjualan Melalui Produk Bundle: Strategi Efektif untuk Kesuksesan Bisnis
Mengapa Harus Melakukan Assortment Planning?
1. Menyederhanakan SKU
Terlalu banyak SKU dapat menjadi bencana bagi bisnismu. Dengan assortment planning, jumlah SKU dapat dikurangi, fokus pada produk yang benar-benar laku, dan menghindari overstocking.
2. Mengantisipasi Kehabisan Produk
Assortment planning membantu mencegah kehabisan produk atau stockout. Ini memungkinkan pemesanan kuantitas produk secara akurat, menghindari pembelian berulang-ulang atau menunggu habisnya stok.
3. Manajemen Produk secara Strategis
Dengan keterbatasan kapasitas gudang, assortment planning memungkinkan pengelolaan dan pemesanan persediaan produk secara strategis. Gudang dapat diisi dengan produk yang penting atau memiliki permintaan tinggi.
Jenis Assortment Planning untuk Usaha Kecil Menengah
1. Wide Assortment
Usaha dengan beragam jenis produk namun variasi terbatas. Contohnya, usaha apparel yang menjual kaos, kemeja, jaket, dan sweater dengan sedikit variasi warna dan ukuran.
2. Deep Assortment
Usaha dengan jenis produk terbatas namun variasi warna atau fitur yang banyak. Contohnya, usaha apparel yang fokus hanya pada kaos polos namun dengan berbagai variasi warna.
3. Scrambled Assortment
Jenis assortment planning cocok untuk usaha dengan core product yang tidak berkaitan. Produk yang tidak terkait dapat dikelola dengan baik melalui scrambled assortment.
Langkah-langkah Melakukan Assortment Planning
1. Gunakan Data dalam Pengambilan Keputusan
Manfaatkan data seperti riwayat penjualan, inventory turnover, dan keuntungan produk untuk membuat keputusan yang lebih akurat.
2. Buat Rencana Assortment yang Efektif
Fokus pada data yang tersedia dan buat rencana assortment yang efektif untuk mengelola kategori produk tertentu.
3. Tingkatkan Kualitas Rantai Pasokan
Assortment planning erat kaitannya dengan kualitas rantai pasokan. Pastikan rantai pasokan berjalan lancar untuk mendukung proses assortment.
Bagaimana Produk Bundle Bisa Bikin Penjualanmu Naik Drastis?
1. Mengurangi Dead Stock
Bundling dengan produk serupa dapat mengurangi dead stock, memastikan produk terjual dan menghindari kerugian.
2. Promosi Lebih Mudah
Bundling memudahkan promosi produk baru, meningkatkan nilai produk, dan memberi pelanggan opsi yang menarik.
3. Meningkatkan Marjin Penjualan
Bundling dapat meningkatkan margin penjualan dengan menyediakan produk tambahan yang mendukung fungsi produk utama, menjawab kebingungan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca juga : Tabung untuk Masa Depan Agar Bisa Pensiun Dini: Cara Mengelola Keuangan dengan Bijak
Dengan mengikuti langkah-langkah dan strategi ini, kamu dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan bisnismu melalui assortment planning yang tepat dan penggunaan bundle produk yang cerdas.