Equity, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan ekuitas, merupakan salah satu konsep penting dalam dunia keuangan dan bisnis. Istilah ini merujuk pada nilai kepemilikan atau bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis equity, unsur-unsur yang memengaruhi nilai equity, serta cara mudah menghitungnya.
baca juga: Penjualan Konsinyasi: Kelebihan, Sistem Penjualan dan Contoh
Jenis-jenis Equity:
1. Ekuitas Pemilik (Owner’s Equity)
Merupakan selisih antara aset dan kewajiban suatu perusahaan. Ini mencakup modal pemilik (modal yang ditanamkan oleh pemilik) dan laba ditahan (keuntungan yang belum dibagikan kepada pemilik atau diperhitungkan sebagai dividen).
2. Ekuitas Saham (Stock Equity)
Merujuk pada nilai total saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Ini mencakup modal saham yang ditanamkan oleh pemegang saham.
3. Ekuitas Preferen (Preferred Equity)
Ini adalah bentuk kepemilikan saham yang memberikan hak istimewa tertentu kepada pemegangnya. Misalnya, prioritas dalam pembagian dividen atau prioritas dalam hak suara.
Unsur-Unsur Equity:
1. Modal Saham (Share Capital)
Merupakan nilai nominal atau harga penawaran saham yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada publik atau pemegang saham.
2. Laba Ditahan (Retained Earnings)
Merupakan bagian dari laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, tetapi diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk pertumbuhan atau pengembangan lebih lanjut.
3. Modal Tambahan (Additional Paid-In Capital)
Merupakan jumlah uang yang diterima perusahaan dari pemegang saham di atas nilai nominal saham.
4. Ekuitas Lainnya (Other Equity)
Termasuk berbagai pos yang dapat memengaruhi nilai equity, seperti perubahan nilai wajar investasi, penyesuaian kurs, dan lainnya.
Cara Mudah Menghitung Equity:
1. Menggunakan Laporan Neraca
Nilai equity dapat ditemukan dalam laporan neraca perusahaan. Equity adalah selisih antara total aset dengan total kewajiban. Persamaan dasar untuk menghitungnya adalah: Equity = Total Aset – Total Kewajiban.
2. Menghitung Ekuitas Pemilik
Untuk menghitung ekuitas pemilik, Anda dapat menggunakan persamaan: Equity Pemilik = Modal Saham + Laba Ditahan.
3. Menghitung Ekuitas Saham
Jumlah ekuitas saham adalah jumlah saham yang dikeluarkan dikalikan dengan harga pasar saat ini atau nilai nominal saham.
4. Menghitung Ekuitas Preferen
Nilai ekuitas preferen dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai nominal semua saham preferen yang dikeluarkan.
Kesimpulan:
Equity adalah salah satu konsep penting dalam analisis keuangan dan manajemen bisnis. Mengetahui jenis-jenis dan unsur-unsur yang memengaruhi nilai equity membantu para investor dan manajer dalam membuat keputusan investasi dan strategi perusahaan. Dengan memahami cara mudah menghitungnya, Anda dapat melacak kesehatan keuangan perusahaan dan memonitor perkembangan ekuitas dari waktu ke waktu.