Manajemen keuangan bisnis untuk UMKM adalah bagian penting dari proses menjalankan bisnis UMKM. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mencari cara dan lebih banyak belajar mengenai manajemen keuangan untuk bisnis Anda.
Manajemen keuangan bukan sekedar mengelola kas, tetapi bagaimana bisnis dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk menghasilkan keuntungan dan pemanfaatan sumber-sumber modal dalam membiayai usaha tersebut.
Meskipun hal ini sederhana, masih banyak pemilik bisnis UMKM yang tidak menerapkan keuangan bisnis secara professional sesuai dengan prinsip manajemen keuangan.
Seluruh bisnis membutuhkan manajemen keuangan yang tepat. Baik bisnis kecil, menengah, dan besar. Bagi bisnis kecil, manajemen keuangan dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan. Padahal ini menjadi bagian penting dalam mengelola bisnis dengan lebih tepat.
Baca Juga: Manajemen Piutang Perusahaan: Strategi Pengelolaan yang Efektif
Cara Meningkatkan Manajemen Keuangan Bisnis UMKM
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan manajemen keuangan bisnis UMKM Anda:
1. Buatlah Catatan Keuangan yang Rapi dan Akurat
Catat semua pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda dengan rapi dan akurat. Gunakan buku jurnal, software akuntansi, atau aplikasi keuangan untuk membantu Anda mencatat transaksi keuangan.
Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan adalah Accurate Online. Software akuntansi yang sangat cocok digunakan untuk UMKM.
Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis untuk menghindari kebingungan dan penyalahgunaan dana.
2. Buatlah Anggaran Bisnis secara Realistis
Siapkan anggaran tahunan yang merinci pendapatan dan pengeluaran yang Anda harapkan. Sesuaikan anggaran Anda dengan kondisi keuangan dan tujuan bisnis Anda.
Pantau kinerja keuangan Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian anggaran jika diperlukan.
3. Kelola Arus Kas dengan Efektif
Buatlah sistem penagihan yang efektif untuk memastikan Anda menerima pembayaran dari pelanggan tepat waktu. Tunda pembayaran kepada pemasok sebisa mungkin, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Kelola persediaan Anda dengan cermat untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan stok. Gunakan teknologi untuk membantu Anda mengelola arus kas, seperti software akuntansi.
4. Kendalikan Pengeluaran dengan Baik
Identifikasi biaya-biaya yang tidak perlu dan cari cara untuk menguranginya. Negosiasikan harga dengan pemasok dan vendor untuk mendapatkan harga terbaik. Gunakan alat dan teknologi yang dapat membantu Anda menghemat biaya, seperti software pembukuan dan aplikasi manajemen inventaris.
5. Cari Pendanaan Tambahan Jika Diperlukan
Jika Anda membutuhkan pendanaan tambahan untuk mengembangkan bisnis Anda, Anda dapat mencari pendanaan dari berbagai sumber, seperti:
-
- Pinjaman bank: Pinjaman bank dapat menjadi sumber pendanaan yang baik untuk bisnis yang memiliki arus kas yang stabil dan riwayat kredit yang baik.
- Investor: Investor dapat memberikan modal kepada bisnis Anda dengan imbalan kepemilikan saham atau persentase keuntungan.
- Hibah: Ada beberapa hibah yang tersedia untuk bisnis, terutama untuk bisnis yang bergerak di sektor-sektor tertentu atau yang memiliki dampak sosial.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi Manajemen, Tujuan, Fungsi dan Penerapannya
6. Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi
Gunakan software akuntansi untuk membantu Anda mencatat transaksi keuangan, membuat laporan keuangan, dan mengelola arus kas. Gunakan aplikasi keuangan untuk membantu Anda melakukan tracking pembayaran dari pelanggan dengan mudah dan cepat.
Salah satu software yang di rekomendasikan untuk Anda gunakan adalah Accurate Online.
7. Ikuti Pelatihan dan Seminar tentang Manajemen Keuangan
Ada banyak pelatihan dan seminar yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari cara mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih baik. Ikuti pelatihan dan seminar ini untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang Anda butuhkan untuk meningkatkan manajemen keuangan bisnis Anda.
8. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengelola keuangan bisnis Anda sendiri, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan.
Ahli keuangan dapat membantu Anda membuat rencana keuangan, mengelola arus kas, mencari pendanaan, dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan manajemen keuangan bisnis UMKM Anda dan mencapai kestabilan serta pertumbuhan jangka panjang.
Ingatlah bahwa setiap bisnis memiliki situasi yang unik, sehingga Anda perlu menyesuaikan strategi Anda dengan kebutuhan dan kondisi bisnis. Pastikan Anda selalu memantau tren bisnis dan juga mengatur pengelolaan yang baik bagi keuangan bisnis.