Bagaimana menetapkan harga jual yang tepat? Ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh bisnis dalam menetapkan harga jual. Bagaimana cara efektif melakukannya? Penentuan harga jual akan memiliki peran besar terhadap penjualan produk ataupun layanan Anda.
Harga jual merupakan harga yang akan dibeban kan kepada konsumen. Besaran biaya ini tentu dihitung dari seluruh biaya dalam memproduksi, biaya non produksi, dan laba. Kali ini, kita akan menetapkan bagaimana cara dan langkah yang efektif untuk meningkatkan harga jual.
Cara Menetapkan Harga Jual
Riset dan Analisis Pasar
Langkah awal yang bisa dilakukan oleh bisnis dalam menetapkan harga jual dengan melakukan riset competitor di pasar. Analisis ini akan memberi wawasan mengenai preferensi dan karakter konsumen dalam memilih produk, serta mengetahui harga jual yang dilakukanoleh kompetitor.
Setelah melakukan riset pasar, Anda dapat menggunakan berbagai metode penetapan harga, seperti:
- Value-based pricing: Menetapkan harga berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan.
- Competitive pricing: Menetapkan harga yang kompetitif dengan produk pesaing.
- Cost-plus pricing: Menetapkan harga berdasarkan biaya produksi ditambah margin keuntungan.
Penetapan harga adalah proses yang berkelanjutan. Anda perlu terus memantau pasar dan melakukan penyesuaian harga jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Strategi Efektif Menetapkan Harga Menu Restoran
Menghitung Biaya Produksi
Indikator selanjutnya dalam menetapkan harga jual dengan menghitung biaya produksi. Bisnis perlu menghitung berdasarkan pada fixed cost dan variable cost. Dengan mengetahui biaya produksi, Anda akan mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi.
Dari menghitung produksi, Anda akan menemukan Harga Penjualan Pokok (HPP) nilai ini akan menjadi patokan dasar untuk menghitung biaya jual ke pasar.
Tentukan Margin yang Diinginkan
Setelah HPP sudah diketahui, maka Anda perlu menentukan margin yang diinginkan dari produk yang di produksi. Pada umumnya, banyak perusahaan yang menetapkan margin keuntungan berkisar 15-30% dari setiap produk yang mereka miliki.
Margin ini pun harus ditetapkan juga berdasarkan nilai dari laba kotor yang akan dikenakan. Ada beberapa cara dalam menentukan margin yang diinginkan.
Keystone Pricing
Keystone pricing menjadi metode penetapan harga jual yang sering ditemukan, terutama pada bisnis retail. Cara ini dengan menaikan harga dengan metode initial markup. Metode ini dilakukan untuk bisa menetapkan fleksibel harga. Sehingga bisa menyesuaikan dengan strategi diskon yang dilakukan oleh Produsen.
Permintaan dan Penawaran
Umumnya harga jual ditetapkan pun menyesuaikan dengan permintaan dan penawaran dari produk di pasar. Jika permintaan tinggi, harga jual akan meningkat. Metode ini sering sekali dilakukan saat momen high season pada saat-saat tertentu.
Cara ini sering sekali dilakukan pada industri hotel dan maskapai.
Evaluasi Secara Berkala
Penetapan harga jual perlu dilakukan dengan terus evaluasi secara berkelanjutan. Cara ini dilakukan agar harga yang Anda berikan bisa tetap relevan dengan kondisi pasar yang ada. Pasar dan bisnis sering berubah dengan cepat.
Produsen harus mampu menyesuaikan harga berdasarkan pada kebutuhan pasar. Dengan menjaga agar strategi harga bisa tetap dinamis dan responsif, Anda tetap bisa memberikan harga kompetitif.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Agar Tidak Masuk Persaingan Harga dalam Bisnis
Kesimpulan
Penetapan harga memang tidak ada rumus pasti dalam bisnis. Namun, Anda perlu menetapkan berbagai faktor dalam menetapkan harga jual. Anda juga bisa mencoba menghitung harga jual dengan metode yang sesuai dengan industri Anda.
Agar Anda tidak salah dalam menetapkan harga jual, Anda perlu melakukan perhitungan dengan akurat. Salah satunya menghitung setiap komponen biaya produksi menggunakan software akuntansi. Seperti penggunaan software akuntansi Accurate Online yang mampu menyiapkan data akuntansi dengan hasil akurat dan tepat.
Anda bisa menikmati Accurate Online 30 hari gratis, hanya di Abcpoins.com. Dapatkan sekarang!!!