Pembelian Aset Tetap melalui Faktur Pembelian
Setiap perusahaan pasti memiliki assets, dimana transaksi pembeliannya harus dicatat. Agar penyusutan setiap bulannya dapat dihitung. Selama ini mungkin untuk pencatatannya mulai dari pembelian, hingga untuk mengthitung penyusutannya tiap bulan kita mengalami kesulitan. Terutama untuk menghitung penyusutan setiap bulannya, harus dilakukan berulang. Nah di Accurate Online, semuanya dapat dilakukan secara otomatis mulai dari input pembelian awal asset, hingga menghitung penyusutan setiap bulannya. Yuks simak penjelasannya .
Berikut langkah-langkah untuk melakukan penginputan Aset Tetap melalui Faktur Pembelian :
- Buat akun baru sebagai akun perantara dalam transaksi pembelian Aset Tetap ini dengan tipe akun adalah “Aset Lainnya”, yaitu melalui modul Buku Besar | Akun Perkiraan. Misal dinamakan dengan nama ‘Transaksi Aset Tetap‘.
- Masukan akun “Transaksi Aset Tetap” tersebut pada Akun Perkiraan di bagian Beban, melalui menu Pengaturan | Preferensi.
Menambahkan akun Transaksi Aset Tetap pada Akun Perkiraan Beban
Baca Juga : Cara Period End Di Accurate Online
- Buat Barang/Jasa baru dengan tipe “Non Persediaan” dengan nama misalnya adalah “Transaksi Aset Tetap” kemudian isikan akun perkiraan Beban pada tab Akun dengan akun perantara “Transaksi Aset Tetap”.
Membuat Barang Non Persediaan
Memilih akun Transaksi Aset Tetap untuk akun Beban pada Barang Non Persediaan
- Buat transaksi Pembelian Aset Tetap melalui Faktur Pembelian dengan memilih barang Non Persediaan “Transaksi Aset Tetap” pada langkah 3 dan isikan nilai pembelian aset tetap-nya pada harga beli barang non persediaan tersebut.
Faktur Pembelian atas Pembelian Aset Tetap
- Jika akan melakukan pembayaran atas pembelian aset tetap tersebut, maka lakukan melalui formulir Pembayaran Pembelian dengan memilih nomor faktur pembelian yang dimaksud.
Melakukan Pembayaran atas Pembelian Aset Tetap
- Selanjutnya lakukan pencatatan Aset Tetap yang dibeli pada modul Aset Tetap di Accurate Online, yaitu dari modul Aset Tetap | Aset Tetap, isikan data baru. Pada bagian pengeluaran (icon RP) pilih akunnya dengan akun Transaksi Aset Tetap, lalu isikan harga pembelian Aset Tetap yang dimaksud.
Mencatat Aset Tetap yang dibeli
Memilih akun transaksi aset tetap pada Pengeluaran Aset Tetap
Notes : cara ini bisa juga digunakan untuk pembelian Aset Tetap yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai ataupun PPnBM, yaitu dengan menambahkan kode pajak pada nama barang non persediaan yang dibuat (pada langkah 3).
available for accurate online
YUKS COBA GRATIS 30 HARI ACCURATE ONLINE TANPA KOMITMEN APAPUN LOH !!