Market viability, atau yang dikenal juga sebagai potensi pasar, menjadi parameter krusial dalam menentukan keberhasilan dan profitabilitas suatu produk atau jasa di pasar. Analisis market viability membantu Anda memahami sejauh mana produk yang akan Anda rilis dapat sukses di pasar yang dituju. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga faktor kunci dalam mempertimbangkan market viability dan langkah-langkah konkret untuk menilai potensi pasar.
Baca juga : Mengoptimalkan Layanan Pelanggan untuk Kesuksesan Usaha Anda
Faktor Kunci dalam Mempertimbangkan Market Viability
1. Ukuran Pasar
Ukuran pasar adalah indikator pertama yang harus Anda pertimbangkan. Langkah ini membantu Anda menentukan apakah masih ada ruang bagi produk atau merek baru di pasar yang Anda tuju. Pertimbangkan juga potensi pertumbuhan di dalam pasar tersebut. Jika pasar sudah terlalu ramai, sulit bagi produk serupa untuk berkembang.
2. Target Pelanggan
Pelajari dengan cermat siapa target pelanggan Anda. Pertanyaan kunci melibatkan kebutuhan mereka terhadap produk Anda, kemampuan mereka untuk membeli, dan kesesuaian produk dengan kebutuhan mereka. Ini membantu mengidentifikasi apakah produk Anda akan dicari dan cocok di pasar yang dituju.
3. Tingkat Persaingan
Pasar tidak pernah kosong dari pesaing. Pertimbangkan dengan seksama kekuatan dan kelemahan pesaing yang sudah ada. Ini akan membantu Anda merencanakan strategi untuk bersaing efektif. Analisis persaingan membuka peluang untuk mengidentifikasi celah di pasar yang mungkin belum terpenuhi.
Bagaimana Menentukan Market Viability dari Produk Baru Anda?
1. Cari Tahu Total Addressable Market
Total addressable market mencakup seluruh jumlah pelanggan potensial untuk produk Anda. Misalnya, jika produk Anda adalah sneakers, Anda perlu mencari data konsumen sepatu atau produk serupa. Ini memberikan gambaran tentang potensi pangsa pasar Anda secara umum.
2. Tentukan Serviceable Addressable Market
Setelah mengetahui total addressable market, tentukan serviceable addressable market. Ini adalah bagian dari pasar yang dapat dijangkau secara realistis oleh bisnis Anda. Ini membantu Anda menentukan jumlah target pelanggan yang dapat diakses, dengan mempertimbangkan lokasi dan tingkat persaingan.
3. Pelajari Industrinya
Setiap industri memiliki karakteristik unik. Sebelum memasuki pasar, pelajari karakteristik, ukuran, peluang, dan ancaman industri tersebut. Pengetahuan mendalam tentang industri membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasional dan merencanakan strategi yang sesuai.
Baca juga : Mengoptimalkan Penjualan Melalui Produk Bundle: Strategi Efektif untuk Kesuksesan Bisnis
Kesimpulan
Analisis market viability adalah langkah awal yang penting dalam merancang strategi pemasaran yang sukses. Dengan mempertimbangkan ukuran pasar, target pelanggan, dan tingkat persaingan, serta dengan langkah-langkah konkret seperti menentukan total addressable market, serviceable addressable market, dan mempelajari industri secara mendalam, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk produk baru Anda. Informasi ini membantu Anda merinci potensi dan tantangan di pasar, meminimalkan risiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan.