Akuntansi

Apa Itu Audit Perusahaan dan Dokumen yang Harus Disiapkan? (Panduan untuk Pemula)

Audit Perusahaan

Audit sering kali dianggap rumit oleh banyak pemilik usaha, terutama yang baru memulai bisnis. Padahal, audit merupakan proses penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan benar, transparan, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Namun setiap perusahaan memerlukan audit perusahaan. Bagaimana langkah-langkah audit perusahaan dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan?

Namun demikian, tidak sedikit pelaku usaha yang masih bingung mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum audit dilakukan. Mulai dari dokumen hingga alur prosesnya, semua membutuhkan ketelitian agar hasil audit tidak menimbulkan masalah baru.

Artikel ini kami sajikan untuk membantu Anda memahami apa itu audit perusahaan, dokumen yang perlu disiapkan, proses audit, serta manfaatnya bagi kelangsungan bisnis Anda. Dengan memahami hal ini, Anda bisa lebih siap menghadapi audit dan menjadikan prosesnya sebagai peluang perbaikan bisnis.

Baca Juga: Audit Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, & Proses

Apa Itu Audit Perusahaan?

Dalam audit perusahaan, auditor independen secara aktif memeriksa laporan keuangan dan sistem akuntansi milik suatu entitas bisnis. Mereka memastikan bahwa laporan yang disusun telah mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Dalam praktiknya, audit tidak hanya terbatas pada angka. Proses ini juga mencakup evaluasi terhadap pengendalian internal, kebijakan manajemen, serta potensi risiko keuangan. Oleh karena itu, audit memberikan gambaran objektif terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Secara umum, praktisi membagi audit menjadi dua jenis, yaitu audit internal dan audit eksternal. Perusahaan melakukan audit internal melalui tim internalnya sendiri, sementara pihak eksternal yang independen melaksanakan audit eksternal. Kedua jenis audit ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan bisnis.

Dokumen Wajib untuk Audit Perusahaan

Legal Perusahaan

Dokumen legal menjadi fondasi awal setiap audit. Sebagai auditor, saya selalu meminta:

  • Akta pendirian dan perubahannya
  • Surat pengesahan dari kementerian hukum dan HAM
  • Tanda daftar perusahaan (TDP)
  • Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
  • Izin usaha terkait (SIUP, NIB)

Keuangan

Inilah inti dari proses audit yang biasanya memakan waktu paling lama:

  • Laporan keuangan lengkap (neraca, laba rugi, arus kas)
  • Buku besar dan buku pembantu
  • Laporan rekonsiliasi bank
  • Daftar aset tetap dan penyusutannya
  • Dokumen piutang dan utang

Dokumen Pajak

Sebagai auditor yang juga berpengalaman di bidang perpajakan, saya memastikan:

  • SPT tahunan 2 tahun terakhir
  • Bukti potong dan setor pajak
  • Dokumen pemeriksaan pajak (jika ada)
  • Laporan transaksi dengan pihak terkait

Dengan mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut sejak awal, proses audit bisa berjalan lebih cepat dan minim kendala. Jika dokumen disusun secara manual, risiko kehilangan atau kesalahan pencatatan akan lebih besar.

Langkah-Langkah Audit Perusahaan

Auditor biasanya memulai proses audit melalui beberapa tahap dan memeriksa semua aspek keuangan bisnis Anda secara menyeluruh agar sesuai dengan standar yang berlaku. Berikut langkah-langkah audit secara umum:

Perencanaan Audit

Pada tahap ini, auditor akan memahami bisnis dan mengidentifikasi risiko yang dihadapi perusahaan. Auditor kemudian menggunakan risiko tersebut sebagai dasar untuk menentukan fokus audit.

Pengumpulan Dokumen

Auditor meminta perusahaan untuk menyerahkan seluruh dokumen pendukung. Selanjutnya, auditor meninjau kelengkapan dan validitas dokumen yang diserahkan.

Pelaksanaan Audit

Auditor melaksanakan audit dengan mengecek bukti-bukti transaksi, menganalisis laporan keuangan, dan melakukan wawancara jika diperlukan.

Evaluasi dan Penyusunan Laporan

Setelah audit dilakukan, auditor akan menyusun laporan opini yang menunjukkan apakah laporan keuangan perusahaan wajar atau tidak.

Proses ini bisa memakan waktu cukup lama jika dokumen tidak tertata dengan rapi. Oleh karena itu, penggunaan sistem keuangan berbasis software akan sangat membantu.

Baca Juga: 15+ Istilah dalam Audit Laporan Keuangan dan Penjelasannya

Manfaat Audit bagi Perusahaan

Banyak pelaku usaha yang baru menyadari pentingnya audit setelah mengalami masalah keuangan atau pajak. Padahal, audit secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

  • Meningkatkan kepercayaan investor dan kreditur
  • Memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan
  • Menemukan potensi kebocoran keuangan atau fraud
  • Membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data yang valid
  • Menjadi dasar dalam merancang strategi bisnis jangka panjang

Melalui audit, pengelolaan keuangan perusahaan menjadi lebih tertib dan efisien. Bahkan, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi perkembangan bisnis maupun ekspansi.

Kesimpulan

Audit bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan kebutuhan bagi bisnis yang ingin tumbuh sehat dan berkelanjutan. Dengan menyiapkan dokumen yang tepat dan mengikuti proses audit secara sistematis, perusahaan akan mendapatkan banyak insight yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Agar proses audit Anda lebih mudah dan efisien, gunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Gunakan fitur pelaporan otomatis, dokumentasi yang lengkap, dan alat pemantauan keuangan untuk melakukan audit dengan mudah kapan pun dan di mana pun.

Gunakan Accurate sekarang dan rasakan kemudahannya dalam menghadapi audit perusahaan! Dapatkan Free Demo Accurate Online selama 45 menit.

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang ideal

admin

Apa Itu Prive? Dan Bagaimana Pengelolaannya Dalam Suatu Badan Usaha

Rika Angraini

5 Tahapan Penggolongan Akuntansi untuk Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan

admin