Uncategorized

Fungsi, Manfaat Likuiditas Perusahaan

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang ( hutang Usaha, hutang Dividen,Hutang Pajak dan lainnya, yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya, tinggkat likuiditas kecil memiliki resiko yang lebih kecil.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti likuiditas adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk melunasi utang-utang yang segera harus dibayar (current liabilities) dengan menggunakan harta lancarnya. Pada umumnya, tingkat likuiditas suatu perusahaan ditunjukkan dalam angka-angka tertentu, seperti; angka rasio cepat, angka rasio lancar, dan angka rasio kas.

Dalam hal ini, semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan maka kinerjanya dianggap semakin baik. Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi biasanya memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan berbagai dukungan dari banyak pihak, misalnya; lembaga keuangan, kreditur, maupun pemasok.

Pengertian Likuiditas Menurut Para Ahli:

Agar lebih memahami apa arti likuiditas, maka kita dapat merujuk pada para pendapat beberapa ahli :

  1. Handono Mardiyanto

Menurut Handono Mardiyanto (2009:54), pengertian likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) jangka pendek tepat pada waktunya, termasuk melunasi bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan.

  • S. Munawir

Menurut S. Munawir (2007:31), likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.

  • Bambang Riyanto

 Menurut Bambang Riyanto (2010:25), pengertian likuiditas adalah hal-hal yang berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dilunasi.

  • Syafrida Hani

Menurut Syafrida hani (2015:121), pengertian likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan yang segera dapat dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik likuiditas mencerminkan ketersedian dana yang dimiliki perusahaan guna memenuhi semua hutang yang akan jatuh tempo.

Fungsi dan manfaat Likuiditas

Likuiditas memiliki fungsi dan manfaat bagi perusahaan seperti :

  • Untuk memudahkan nasabah (bagi Bank atau lembaga keuangan) yang hendak melakukan pinjaman atau penarikan dana.
  • Sebagai media dalam melakukan kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari.
  • Sebagai alat untuk mengantisipasi kebutuhan dana yang mendesak atau tiba-tiba.
  • Sebagai acuan tingkat fleksibilitas suatu perusahaan dalam mendapatkan persetujuan investasi atau usaha lain yang menguntungkan.
  • Sebagai alat untuk memicu perusahaan dalam upaya perbaikan kinerja.
  • Sebagai alat untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.

Pada dasarnya ada dua jenis kewajiban yang harus anda penuhi selaku pengusaha:
1. Likuiditas Badan Usaha. yaitu kemampuan pengusaha membayar hutangnya saat jatuh tempo
2. Likuiditas Perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan

Kemampuan pemenuhan dua kewajiban tersebut diatas menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah Perusahaan, Berikut ini adalah beberapa rasio untuk mengukur likuiditas yang umum digunakan:

Current ratio:
Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities

Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang dapat segera dicairkan dalam bentuk tunai, misalnya: kas perusahaan, uang di bank, piutang perusahaan, dan persediaan barang

Quick ratio:
Quick Ratio = (Current Assets – Inventory) / Current Liabilities

Sama seperti current ratio, quick ratio juga mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dicairkan dengan cepat. Sedangkan hutang lancar adalah hutang jangka pendek perusahaan. Persediaan adalah stok barang yang anda miliki

Rasio Kas (Cash Ratio)

Cash Ratio = Cash Equivalent/ Current Liabilities

Rasio kas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek dengan menggunakan dana kas, misalnya rekening giro.

Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ratio)

Cash Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Modal Kerja Bersih

Rasio perputaran kas adalah rasio yang menunjukkan nilai relatif antara nilai penjualan bersih terhadap kerja bersih. Dalam hal ini, modal kerja bersih adalah seluruh komponen aktiva lancar dikurangi total utang lancar.

Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset (Working Capital to Total Asset Ratio)

WCTA = (Current Asset – Current Liabilities) / Total Assets

Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aset (WCTA) adalah rasio yang dapat menilai likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja.

Manfaat Likuiditas Perusahaan

Mempertahankan tingkat likuiditas menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Di mana, dengan mempertahankan likuiditasnya, perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak internal maupun eksternal. Pihak internal yang dimaksud di sini misalnya adalah seorang karyawan, dengan tingkat likuiditas yang baik, perusahaan mampu membayarkan gaji karyawan sesuai tanggal yang ditentukan. Namun, tanpa memerhatikan likuiditasnya, mungkin saja gaji karyawan selalu dibayarkan mundur. Ini tentu akan memengaruhi kinerja karyawan yang juga akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.

Sedangkan, bagi pihak eksternal misalnya supplier,  likuiditas ini bisa membuat pihak eksternal lebih percaya dengan perusahaan Anda. Bukan hanya bagi supplier, Anda juga bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman modal dari bank, investor, maupun pihak lainnya.

Komponen Likuiditas

Menurut Robert Fry Engle dan Joe Lange, di dalam likuiditas terdapat tiga komponen dasar, yaitu; Kerapatan, Kedalaman, dan Resiliensi. Masing-masing komponen tersebut saling terkait guna menjaga tingkat likuiditas dan stabilitas ekonomi pada suatu perusahaan.

Berikut ini penjelasan ketiga komponen tersebut:

  1. Kerapatan, yaitu gap atau jarak yang terjadi antara harga normal suatu barang dengan harga yang disetujui.
  2. Kedalaman, yaitu jumlah atau volume barang yang dijual dan dibeli pada tingkat harga tertentu.
  3. Resiliensi, yaitu tingkat kecepatan perubahan harga ke arah harga efisien setelah terjadi penyimpangan atau ketidakstabilan harga.

Itulah beberapa hal terkait likuiditas perusahaan yang harus Anda kelola dan perhatikan dengan baik. Dengan mengelola likuiditas perusahaan berarti telah memastikan perusahaannya bisa berjalan dengan baik. Untuk memastikannya, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi untuk menjaga likuiditas perusahaan dengan baik. Accurate Accounting Software merupakan salah satu software akuntansi online yang dapat membantu anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda Penasaran? Coba gratis Accurate Online sekarang!

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

4 Manfaat Akuntansi Manajemen Bagi Pengusaha untuk Bisnis

admin

ACCURATE V5 DESKTOP DISKON 15% OFF

Rika Angraini

Online Shop Sedang Trend Diminati Kalangan Karyawan Sebagai Bisnis Sampingan

Rika Angraini