Apa Itu Invoice ?
Pengertian invoice dalam dunia usaha adalah merupakan dokumen tertulis yang di dalamnya berisi surat penagihan hutang. Draft ini diberikan penjual kepada pembeli sebagai pihak penghutang.
5 Bukti Transaksi Yang Wajib Dimiliki Oleh Seorang Pengusaha
Sedangkan formatnya tidak jauh berbeda dengan faktur, yaitu berisi nama produk, harga yang harus dibayar dan tanggal pembelian barang. Biasanya, invoice dibuat dalam bentuk rangkap tiga. Yang asli menjadi arsip perusahaan sedangkan ketiga hasil copy diberikan satu untuk pembeli, satu untuk penjual sedangkan yang terakhir sebagai arsip keuangan.
Pada umumnya, invoice digunakan untuk transaksi yang berbentuk angsuran atau kredit. Lain dari kategori itu, yang disertakan biasanya dokumen biasa. Sekalipun demikian, dokumen invoice tetap harus disediakan oleh perusahaan. Karena kita tidak tahu, model transaksi seperti apa yang diminta pelanggan (pembeli).
Pengertian Invoice Menurut Para Ahli
Untuk mendapatkan pengertian invoice yang lebih mendalam, berikut adalah list definisi invoice menurut kajian para ahli, yaitu:
1. Sugeng Hariyanto
Menurut Sugeng, invoice adalah dokumen yang berisi catatan detail tentang barang. Utamanya, produk yang sudah dibeli oleh pelanggan lengkap dengan harga yang disepakati bersama.
2. Andrian Sutedi
Sedangkan menurut Andrian, Invoice adalah data-data rujukan dalam perdagangan. Diantaranya adalah jumlah penutupan asuransi dan wesel serta catatan detail bea masuk.
Fungsi Invoice
Fungsi dari invoice maupun faktur tidak jauh berbeda. Yang lain hanyalah satu fungsi invoice yaitu sebagai alat bukti pembelian sekaligus sebagai surat penagihan hutang pembelian. Berikut listnya, yaitu:
- Kumpulan data mengenai barang/ jasa yang dibeli konsumen
- Sebagai informasi tagihan yang harus dibayar
- Menjadi rujukan yang sah jika barang/ jasa akan dijual lagi
- Sebagai rekomendasi ketika menambahkan transaksi ke pembukuan
- digunakan sebagai rujukan yang resmi sebagai faktur pajak
Jenis-Jenis Invoice
Dokumen invoice dibagi menjadi beberapa jenis. Semuanya, sering digunakan untuk bertransaksi oleh pengusaha dan pebisnis kelas atas maupun menengah. Ini dia jenis-jenis yang dimaksud, yaitu:
1. Invoice Biasa
Invoice biasa adalah dokumen penagihan hutang yang paling umum. Biasanya catatan ini digunakan untuk transaksi yang sederhana. Karena itulah, format surat juga simpel. Hanya berisi nama barang dan harga jualnya saja.
2. Invoice Proforma
Invoice proforma disebut juga invoice sementara. Biasanya, surat ini diberikan ketika suplai produk masih belum rampung. Maka dari itu, ciri invoice jenis ini adalah diberikan kepada pembeli secara bertahap. Sebagai bukti, kalau sebagian produk sudah dikirimkan.
3. Invoice Konsuler
Jenis yang ketiga adalah invoice yang paling eksklusif yang disebut invoice konsuler. Biasanya dokumen ini disertakan untuk transaksi besar kelas antar negara.
Yang paling sering menggunakan dokumen ini adalah transaksi ekspor dan impor. Sedangkan syarat keluarnya invoice, harus ada persetujuan tertulis dari atase perdagangan dari negara yang bertransaksi.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian invoice, fungsi invoice beserta jenis-jenisnya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan terutama yang berkaitan dengan transaksi bisnis dan perdagangan.
Untuk mempermudah Anda dalam membuat invoice dan pembukuan dalam bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk proses kerja yang lebih baik. Gunakanlah software akuntansi berbasis cloud untuk efisiensi proses akuntansi bisnis lebih cepat dari pembukuan manual atau software akuntansi desktop.
Mudahnya Menghitung Gaji dan Tunjangan Karyawan di Accurate Online
Accurate Online bisa menjadi solusi untuk software pembukuan dalam bisnis Anda. Sudah digunakan oleh 300 ribu entitas bisnis, dengan harga terjangkau, dan fitur terlengkap. Mulai dari membuat invoice, menghitung laba rugi dalam 3 klik, dan menagatur penggajian karyawan bisa Anda lakukan melalui Accurate Online.
Tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini