Kenali lebih tentang Fungsi dan Tujuan Manajemen SDM. Sumber daya manusia (SDM) adalah komponen penting yang berfungsi sebagai penggerak kegiatan produksi pada sebuah organisasi atau perusahaan. Agar bisa selaras dengan visi dan misi perusahaan, SDM harus diseleksi. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan manajemen SDM yang baik demi terwujudnya tujuan organisasi.
Pada prakteknya, manajemen sumber daya manusia di perusahaan dipegang oleh divisi HR (Human Resource). Tugasnya adalah untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan nilai dan budaya perusahaan dengan sistem manajemen tertentu.
Secara umum, pengertian manajemen SDM adalah sebuah upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengatur sumber daya manusia yang ada. Sumber daya ini kemudian diarahkan sesuai nilai dan budaya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Konten :
1 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
1.1 Staffing (Keanggotaan)
1.2 Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja)
1.3 Compensation (Kompensasi)
1.4 Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)
1.5 Employee Relation (Hubungan Karyawan)
1.6 Personnel Research
1.7 Safety and Health (Keselamatan dan Kesehatan Pekerja)
2 Tujuan Penerapan Manajemen SDM
3 Penggunaan Teknologi dalam Penerapan Manajemen SDM
Baca Juga : Software Accurate Accounting
Kenali lebih tentang Fungsi dan Tujuannya Manajemen SDM
Dalam sebuah perusahaan, manajemen sumber daya manusia adalah salah satu fungsi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan, dan pengarahan karyawan. Tidak ketinggalan, divisi HR juga bertanggung jawab memberikan pengetahuan tentang seluk beluk perusahaan kepada karyawan.
HR bertugas memberikan berbagai macam pengetahuan seputar perusahaan, manajemen talenta, dan layanan administrasi. Serta pelatihan, pembinaan, peralatan, pengawasan dan saran hukum untuk perusahaan. Fungsi dari divisi Human Resource ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia melalui divisi HR juga harus memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang solid dengan memberikan pemberdayaan karyawan.
Pada dasarnya manajemen SDM melibatkan kebijakan dan keputusan yang berpengaruh terhadap karyawan sebagai tenaga kerja.
Manajemen sumber daya manusia memiliki konsep dasar yaitu menempatkan semua karyawan sebagai manusia. Ini berarti bahwa karyawan bukan hanya sebagai mesin pendukung saja. Hal paling penting dalam manajemen ini adalah manusia, karena manusia di sini memiliki posisi sebagai obyek dan subyek utama.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Berdasarkan pengertiannya, manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting bagi keberhasilan perusahaan mencapai tujuan.
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia, pengelolaan terhadap karyawan dapat berjalan dengan mudah. Hal ini tentu saja tidak lepas dari fungsi manajemen sumber daya manusia pada sebuah perusahaan.
Apa saja fungsi manajemen sumber daya manusia?
Staffing (Keanggotaan)
Dalam fungsinya untuk mengatur keanggotaan organisasi, manajemen sumber daya manusia memiliki tiga kegiatan utama. Yaitu perencanaan (planning), penarikan (recruiting), dan seleksi.
Perencanaan adalah upaya sadar dalam pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang. Di dalamnya mencakup hal apa saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh perusahaan.
Rekrutmen adalah proses penarikan kandidat bermutu untuk mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan.
Seleksi adalah proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dan tepat dari beberapa kandidat yang tersedia.
Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja)
Fungsi ini meliputi penilaian dan evaluasi terkait kinerja yang diberikan selama periode tertentu. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan berdasarkan standar yang ditetapkan divisi SDM.
Sebelumnya, divisi HR bertanggung jawab terhadap serangkaian pembinaan dan pengawasan pada tenaga kerja. Hal ini akan mempermudah dalam hal penilaian karyawan atau calon karyawan yang bersangkutan.
Compensation | Tujuan Manajemen SDM
Setelah menyelesaikan kewajibannya, karyawan berhak mendapatkan kompensasi yang layak dari perusahaan. Hal ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan atas kinerja karyawan.
Manajemen SDM memiliki fungsi untuk mengatur mengenai kebijakan kompensasi karyawan. Gaji adalah salah satu bentuk kompensasi. Pengelolaan gaji yang baik memberikan pengaruh signifikan dalam iklim kerja organisasi.
Training and Development (Pelatihan dan Pengembangan)
Karena berkaitan dengan SDM yang berkualitas, maka fungsi manajemen sumber daya manusia adalah melakukan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.
Divisi HR bersama dengan pihak manajer bertugas menyusun dan membuat program-program pelatihan bagi karyawan. Pelatihan ini bahkan sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003.
Pelatihan kerja adalah aktivitas untuk memberikan, meningkatkan dan mengmbangkan kompetensi kerja dan produktivtas. Serta penanaman nilai kedisiplinan, etos kerja, pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu yang sesuai kualifikasi pekerjaan dan jabatan.
Employee Relation (Hubungan Karyawan)
Divisi HR bertanggung jawab untuk menjaga hubungan karyawan untuk menghindari praktek yang tidak sehat seperti mogok kerja. Fungsi ini memastikan apakah karyawan diperlakukan secara baik untuk mengatasi keluhan yang ada.
Personnel Research
Dalam rangka meningkatkan efektivitas perusahaan, HR juga melakukan analisa terhadap masalah individu dan perusahaan kemudian membuat perubahan yang sesuai. Di sinilah fungsi manajemen sumber daya manusia sebagai pencari solusi dari masalah yang terjadi atau personnel research.
Masalah-masalah yang berhubungan dengan penyebab ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan hingga ketidakpuasan tenaga kerja dapat dikumpulkan dan dianalisis. Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang sudah ada perlu diadakan perubahan atau tidak.
Safety and Health (Keselamatan dan Kesehatan Pekerja)
Sebuah manajemen SDM wajib memperhatikan keselamatan pekerjanya melalui program yang dijalankan. Hal ini dilaksanakan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan dan menciptakan suasana aman dan keselamatan di lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja akan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga bertugas melakukan pelatihan khusus mengenai keselamatan kerja dan membuat program kesehatan untuk pekerja.
Tujuan Penerapan Manajemen SDM
Penerapan manajemen sumber daya manusia pada sebuah perusahaan bukanlah tanpa tujuan.
Berikut ini adalah poin-poin tujuan penerapan manajemen sumber daya manusia menurut ahli ekonomi, Sunarto.
- Menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, bermotivasi tinggi, serta dapat dipercaya untuk menjalankan tugas organisasi.
- Melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkala melalui sistem kerja yang efektif.
- Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung produktivitas kerja karyawan.
- Menyeimbangkan kepentingan tenaga kerja dan organisasi.
- Memberikan penghargaan atas semua prestasi kinerja sumber daya manusia.
- Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja secara jasmani dan rohani.
- Melakukan pengelolaan karyawan atas dasar keadilan, transparan, dan perhatian.
- Memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya.
- Mengakomodir perbedaan kebutuhan pada setiap individu dalam mengeluarkan pendapat.
Penggunaan Teknologi dalam Penerapan Manajemen SDM
Penerapan manajemen sumber daya manusia punya dampak yang cukup besar pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tanpa memiliki manajemen SDM yang baik, bukan tidak mungkin tujuan perusahaan akan menjadi sia-sia dan sulit untuk bisa dicapai.
Pada prakteknya, manajemen sumber daya manusia akan lebih efektif dengan bantuan teknologi. Untuk mengetahui manfaat penggunaan teknologi pada penerapan manajemen SDM adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungannya:
Sistem rekrutmen berbasis online yang berjalan otomatis sehingga lebih praktis dan tepat sasaran dalam memilih kandidat yang sesuai kriteria.
Aplikasi absensi dan time tracker untuk menjaga produktivitas kerja karyawan.
Perhitungan gaji karyawan secara otomatis berdasarkan jam kehadiran dan lembur. Melalui cara ini akan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan.
Pengelolaan benefit karyawan melalui sebuah aplikasi HRD yang terintegrasi dengan aplikasi penggajian.
Dengan teknologi, sistem akan terintegrasi pada semua kantor atau cabang. Sehingga akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu.
Pihak manajemen pun akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan membutuhkan biaya akomodasi.
Untuk mempermudah perusahaan dalam memantau data keuangan sekaligus mendata karyawan, perusahaan bisa menggunakan software akuntansi Accurate
Dengan Software Accurate, Anda bebas mengelola bisnis di mana pun dan kapan pun. Anda juga dapat memonitor arus kas, mengirim faktur penjualan dan pembelian, serta mengelola laporan keuangan secara instan dalam satu genggaman.
Accurate memiliki 2 tipe yaitu Accurate 5 yang berbasis desktop dan Accurate online yang berbasis cloudbase. Cek fitur selengkapnya tentan Accurate melalui klik gambar berikut dibwah ini.