keuangan

Menghitung Food Cost dalam Bisnis Restoran serta Manfaatnya

Cara Menghitung food Cost dalam restoran

Membahas keuangan bisnis restoran, tentu tidak terlepas dari istilah food cost. Food cost menjadi aspek kritis dalam bisnis restoran. Penghitungan harga menu di restoran dilakukan dengan menghitung food cost. Food cost dalam bisnis restoran merupakan acuan dalam menghitung biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi makanan dan minuman di restoran.

Dengan menghitung food cost, Anda akan mengetahui dimana yang perlu dilakukan untuk efisiensi dan profitabilitas dalam bisnis FnB. Menghitung food cost pun memiliki rumus sendiri. Tetapi, sebelum mengetahui rumus, Anda perlu mengetahui pentingnya food cost dalam bisnis restoran.

Pentingnya Food Cost dalam Bisnis Restoran

Mempelajari dan mengelola food cost dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis restoran Anda, di antaranya:

1. Meningkatkan Keuntungan

Dengan menghitung food cost dalam bisnis restpran, Anda dapat menentukan harga jual makanan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan.

Jika food cost terlalu tinggi, keuntungan Anda akan berkurang. Sebaliknya, jika food cost terlalu rendah, Anda mungkin tidak mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya operasional dan mencapai target laba Anda.

2. Mengontrol Pengeluaran

Menghitung food cost dapat membantu Anda mengontrol pengeluaran bahan baku. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk bahan baku, Anda dapat mencari cara untuk menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas makanan.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Aplikasi Kasir Online untuk Bisnis?

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan memantau food cost, Anda dapat mengidentifikasi inefisiensi dalam penggunaan bahan baku. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah-langkah korektif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi pemborosan.

4. Membantu Pengambilan Keputusan

Informasi tentang food cost dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

Misalnya, Anda dapat menggunakan food cost untuk menentukan menu yang paling menguntungkan, menilai kelayakan promo, dan menentukan strategi pembelian bahan baku.

5. Meningkatkan Daya Saing

Dalam industri kuliner yang kompetitif, mengelola food cost dengan baik dapat memberikan Anda keunggulan kompetitif.

Restoran yang dapat menawarkan makanan berkualitas tinggi dengan harga yang wajar akan lebih menarik bagi pelanggan dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.

Cara Menghitung Food Cost

Berikut cara menghitung food cost dalam bisnis restoran dengan mudah:

1. Siapkan Data

Pertama Anda perlu menghitung biaya bahan baku: Hitunglah biaya semua bahan baku yang digunakan untuk membuat satu porsi makanan. Pastikan Anda memperhitungkan semua bahan, termasuk bumbu, garnish, dan packaging.

Setelah itu, Anda juga perlu menghitung harga jual makanan. Catat harga jual satu porsi makanan yang ingin Anda hitung food cost.

2. Gunakan Rumus

Rumus untuk menghitung FC adalah:

FC = (Biaya bahan baku / Harga jual makanan) x 100%

Menghitung Food Cost

Masukkan data yang sudah Anda siapkan ke dalam rumus di atas. Contohnya:

  • Biaya bahan baku untuk satu porsi nasi goreng: Rp 5.000
  • Harga jual satu porsi nasi goreng: Rp 15.000

Maka, FC untuk nasi goreng tersebut adalah:

FC = (Rp 5.000 / Rp 15.000) x 100% = 33.33%

3. Interpretasikan Hasil

Idealnya, food cost untuk restoran berkisar antara 30% hingga 35%.

Jika food cost Anda lebih tinggi dari 35%, berarti Anda perlu mencari cara untuk menghemat biaya bahan baku.

Sebaliknya, jika food cost Anda di bawah 30%, Anda mungkin perlu menaikkan harga jual makanan untuk meningkatkan keuntungan.

Baca Juga: Step by Step Memulai Bisnis Restoran Meski Tanpa Pengalaman

Cara Efektif Menjaga Food Cost

Menjaga Food Cost tetap rendah adalah kunci untuk meningkatkan keuntungan dan memastikan kelangsungan bisnis restoran.

Food cost yang tinggi dapat menggerus keuntungan Anda dan membuat restoran Anda sulit untuk bersaing.

Berikut beberapa strategi efektif yang dapat Anda terapkan untuk menjaga food cost tetap rendah:

1. Pilih Pemasok Bahan Baku yang Tepat

Dalam memilih pemasok bahan baku, lakukan riset dan bandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik. Pilihlah pemasok yang menawarkan bahan baku dengan kualitas yang baik dan konsisten, Anda perlu mengecek bahan baku tersebut.

Cara agar bisa lebih efisien dalam mencari pemasok adalah dengan memperhatikan lokasi. Carilah pemasok yang dekat dengan lokasi restoran Anda untuk menghemat biaya transportasi. Jalinlah hubungan baik dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan kemudahan dalam bertransaksi.

2. Lakukan Perencanaan Persediaan Bahan Baku

Anda juga perlu membuat sistem inventaris. Catatlah persediaan bahan baku Anda secara berkala untuk mengetahui stok yang tersedia dan kebutuhan pemesanan selanjutnya.

Gunakan metode FIFO (First In, First Out) pastikan bahan baku yang datang terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan atau kadaluarsa. Anda juga bisa menerapkan sistem pre-order bahan baku untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan kepastian ketersediaan.

Anda juga bisa membeli bahan baku dalam jumlah besar saat ada promo atau diskon untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

3. Standarisasikan Porsi Menu

Salah satu cara untuk efisiensi food cost dengan mengunakan alat ukur. Mencoba menggunakan alat ukur seperti sendok takar atau gelas ukur untuk memastikan porsi makanan yang konsisten.

Anda bisa membuatlah panduan porsi, cara ini agar bisa disesuaikan oleh para koki agar para koki tidak berlebihan dalam menggunakan bahan baku. Anda juga perlu melatih para koki untuk mengikuti panduan porsi dan menghindari pemborosan bahan baku.

4. Kelola Menu Secara Efektif

Anda juga perlu melakukan analisis menu untuk mengetahui menu mana yang paling menguntungkan dan mana yang perlu diubah atau dihapus.

Gunakan bahan baku musiman yang sedang panen untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Sehingga Anda bisa lebih hemat dalam menyesuaikan setiap bahan baku yang di beli.

Tawarkan menu kreatif yang menggunakan bahan baku yang sama dengan beberapa variasi untuk mengurangi pemborosan. Manfaatkan bahan baku sisa untuk membuat menu baru atau hidangan pendamping.

Baca Juga: Jenis Pekerjaan di Restoran, Panduan Calon Pengusaha FnB

5. Terapkan Teknik Pengolahan Makanan yang Efisien

  • Potong dan bersihkan bahan baku dengan tepat: Hindari pemborosan bahan baku saat memotong dan membersihkan.
  • Gunakan teknik memasak yang hemat: Pilihlah teknik memasak yang tidak membutuhkan banyak energi atau bahan baku tambahan.
  • Simpan makanan dengan benar: Simpan makanan dengan benar untuk menjaga kesegarannya dan mencegah kerusakan.

6. Lakukan Monitoring dan Evaluasi

Anda perlu memantau food cost secara berkala. Hitunglah secara berkala untuk mengetahui tren dan mengidentifikasi potensi masalah.

Selain itu Anda perlu melakukan evaluasi terhadap strategi yang Anda terapkan dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Gunakan teknologi seperti software pengelolaan restoran untuk membantu Anda memantau food cost dan mengoptimalkan operasional restoran.

Salah satu software yang bisa Anda gunakan adalah software Accurate Online. Dengan Accurate Online Anda bisa menyesuaikan food cost dengan catatan inventori. Anda bisa menghasilkan food cost dan perhitungan akuntansi akurat dan komprehensif.

Sebelum membeli, Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik link berikut ini.

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Manfaat Pembukuan bagi Pengusaha Pemula: Mengoptimalkan Kinerja Bisnis

Ade Muthia

6 Cara Membuat Prediksi Keuangan Bisnis Baru

admin

Memahami Pasiva sebagai Bagian Strategis dalam Bisnis

Ade Muthia