Bisnis

Metode Strategic Budgeting: Atur Budget Lebih Tepat dan Akurat!

Strategic budgeting bukan sekadar alokasi uang untuk usaha, melainkan sebuah metode yang memfokuskan pada pengalokasian budget secara strategis. Artikel ini akan mengupas tuntas prinsip dasar, dimensi, dan langkah-langkah penerapan metode strategic budgeting agar usahamu dapat berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

Baca juga : 5 Jenis Toko Ritel untuk Dipertimbangkan Sebelum Mulai Usahamu Sendiri

3 Prinsip Dasar Strategic Budgeting

1. Fokus pada Jangka Panjang

Strategic budgeting membedakan diri dengan fokus jangka panjang. Perencanaan melibatkan keputusan strategis untuk mengembangkan dan mempertahankan usaha dalam periode yang panjang, seperti 1 tahun, 5 tahun, atau bahkan 10 tahun ke depan.

2. Punya Beragam Langkah Pencegahan

Contingency plan menjadi kunci dalam merencanakan strategic budgeting. Langkah pencegahan ini diperlukan sebagai cadangan jika rencana utama tidak berjalan sesuai. Dengan memperhitungkan berbagai kondisi yang mungkin terjadi, usahamu akan lebih siap menghadapi ketidakpastian.

3. Penerapannya Luwes

Ketidakpastian dalam dunia bisnis menuntut keberlanjutan. Oleh karena itu, strategic budgeting harus fleksibel. Tanpa kelicinan dalam perencanaan, budget usaha tidak dapat mengatasi ketidakpastian yang mungkin timbul.

4 Dimensi Strategic Budgeting

1. Tujuan

Menetapkan tujuan merupakan dimensi pertama. Apa yang ingin dicapai dengan budget yang direncanakan? Goals usaha harus jelas dan terukur.

2. Strategi

Merancang strategi yang tepat adalah langkah berikutnya. Strategi ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan.

3. Metrik

Setelah menerapkan strategi, penting untuk melacak perkembangan dan hasilnya. Metrik membantu dalam mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diterapkan.

4. Target

Langkah terakhir adalah membandingkan target yang telah ditetapkan dengan pencapaian sesungguhnya. Hal ini memungkinkan evaluasi secara menyeluruh terhadap keberhasilan perencanaan budget.

Bagaimana Menerapkan Strategic Budgeting?

1. Tentukan Pendekatannya

Dalam menjalankan strategic budgeting, ada dua pendekatan yang dapat dipilih: top-down atau bottom-up. Pemilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan usaha.

2. Tentukan Goals dan Tanggung Jawab Staf

Tujuan usaha harus didefinisikan secara transparan. Penetapan tanggung jawab untuk setiap bidang perencanaan budget, dari pendapatan hingga total biaya, juga krusial.

3. Buat Perkiraan Biaya dan Pendapatan

Bersama tim, buatlah perkiraan biaya dan pendapatan untuk periode yang diinginkan. Ini mencakup penjualan, pinjaman, modal, serta semua biaya operasional yang mungkin terjadi.

4. Buat Berbagai Rencana

Ketidakpastian membutuhkan kesiapan. Persiapkan skenario dan rencana cadangan untuk menghadapi kondisi ekonomi, hukum, politik, atau keadaan khusus seperti pandemi.

5. Lacak dan Evaluasi Hasilnya

Rutin lakukan pemantauan terhadap perkembangan dan hasil budget yang telah diterapkan. Evaluasi hasil akan memungkinkan penyesuaian atau penerapan rencana cadangan jika diperlukan.

Baca juga : Mengoptimalkan Layanan Pelanggan untuk Kesuksesan Usaha Anda

Dengan menerapkan metode strategic budgeting ini, usahamu akan lebih siap menghadapi perubahan dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan mengutamakan perencanaan yang matang, usaha yang dijalankan dapat mencapai tujuan jangka panjangnya.

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Apa itu Batch Number : Fungsi, Tujuan, dan Cara Membuatnya!

admin

Langkah-Langkah Melakukan Perencanaan Anggaran yang Efektif

Ade Muthia

7 Kiat membangun start Up dari Nol

admin