Mengelola keuangan usaha adalah keterampilan penting yang wajib dimiliki setiap pelaku bisnis. Banyak usaha yang terlihat menjanjikan di awal, namun berakhir gagal karena pengelolaan keuangan yang buruk. Jika Anda seorang pebisnis pemula, memahami panduan mengatur keuangan usaha sejak awal akan membantu Anda menghindari risiko kebangkrutan dan membangun bisnis yang sehat secara finansial.
Abcpoins.com akan membahas langkah-langkah praktis mengatur keuangan usaha agar tetap stabil, efisien, dan berkelanjutan. sehingga bisnis Anda bisa terus berjalan hingga tahap yang Anda inginkan.
Bagaimana langkah efektif sebagai panduan mengatur keuangan usaha agar tidak bangkrut menjadi satu skill yang perlu dipahami dan dilakukan oleh para pebisnis. Sehingga mereka bisa mengelola keuangan dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Waspadai 9 Kesalahan Menyusun Laporan Keuangan Bisnis
Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Kesalahan umum yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah mencampuradukkan keuangan pribadi dan usaha. Padahal, tanpa pemisahan yang jelas, akan sulit menilai kinerja keuangan bisnis Anda secara objektif.
Tips:
- Buat rekening bank khusus untuk usaha.
- Catat semua pemasukan dan pengeluaran usaha secara terpisah dari keuangan pribadi.
- Gunakan software akuntansi untuk pencatatan transaksi.
Buat Anggaran dan Perencanaan Keuangan
Anggaran adalah peta keuangan usaha Anda. Anda dapat merencanakan pengeluaran, mengukur pendapatan yang diharapkan, dan menyiapkan cadangan dana dengan menyusun anggaran.
Langkah-langkah membuat anggaran usaha:
- Hitung semua biaya tetap dan variabel (gaji, sewa, bahan baku, listrik, dll).
- Tentukan target penjualan dan sumber pendapatan.
- Buat estimasi keuntungan yang realistis.
- Sisihkan dana darurat minimal 10% dari laba bersih bulanan.
Kendalikan Pengeluaran dengan Ketat
Mengatur keuangan tidak hanya soal mencatat pemasukan, tapi juga memastikan pengeluaran tidak berlebihan. Banyak bisnis gagal karena pengeluaran tidak terkendali.
Tips:
- Evaluasi biaya operasional secara rutin.
- Hindari pembelian impulsif.
- Bandingkan harga supplier dan negosiasikan harga terbaik.
- Gunakan teknologi untuk efisiensi operasional (contoh: software akuntansi atau POS).
Catat Semua Transaksi Secara Konsisten
Salah satu fondasi keuangan yang kuat adalah pencatatan yang rapi dan konsisten. Tanpa pencatatan yang baik, Anda tidak bisa melacak arus kas, menghitung laba rugi, atau membuat laporan keuangan yang akurat.
Solusi praktis:
- Gunakan aplikasi pembukuan seperti Jurnal.id, Accurate, atau QuickBooks.
- Buat laporan mingguan dan bulanan secara konsisten.
- Simpan bukti transaksi (nota, invoice) sebagai arsip.
Pantau Arus Kas (Cash Flow) Secara Berkala
Cash flow adalah indikator vital dalam kesehatan keuangan bisnis. Banyak perusahaan bangkrut bukan karena tidak untung, tetapi karena tidak punya cukup uang tunai untuk membayar kewajiban.
Langkah-langkah mengelola cash flow:
- Buat proyeksi arus kas untuk 3–6 bulan ke depan.
- Pastikan pemasukan lebih besar dari pengeluaran.
- Percepat penagihan piutang dan tunda pembayaran utang jika memungkinkan.
- Evaluasi cash flow mingguan agar tidak terlambat mengantisipasi masalah.
Kelola Utang dengan Bijak
Anda tidak perlu menghindari utang selama Anda menggunakannya untuk hal produktif dan mengelolanya dengan baik. Namun, jika Anda tidak merencanakan utang dengan matang, utang tersebut bisa menjadi beban besar yang mengancam bisnis Anda.
Tips mengelola utang:
- Hitung rasio utang terhadap pendapatan (idealnya <30%).
- Ambil utang dengan bunga dan tenor yang sesuai kemampuan bayar.
- Gunakan utang untuk investasi atau modal kerja, bukan untuk menutup kerugian operasional.
Baca Juga: Panduan Mengukur Indikator Kesehatan Keuangan Perusahaan
Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Rutin
Evaluasi adalah kunci untuk mengetahui apakah strategi keuangan Anda berjalan sesuai rencana. Dari evaluasi, Anda bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.
Hal yang perlu dievaluasi:
- Apakah target penjualan tercapai?
- Apakah ada pengeluaran yang membengkak?
- Apakah cash flow stabil?
- Bagaimana tren profit dari bulan ke bulan?
Gunakan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas untuk melakukan evaluasi secara objektif.
Gunakan Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika bisnis Anda mulai berkembang dan keuangan makin kompleks, jangan ragu untuk meminta bantuan akuntan profesional atau konsultan keuangan. Mereka dapat membantu Anda:
- Membuat laporan keuangan yang akurat.
- Memberi saran perpajakan dan efisiensi biaya.
- Menganalisis performa keuangan usaha Anda.
Kesimpulan
Mengatur keuangan usaha dengan benar adalah fondasi penting agar bisnis tidak bangkrut. Mulailah dari hal-hal mendasar: pisahkan keuangan, buat anggaran, catat transaksi, dan kelola arus kas. Dengan kebiasaan yang disiplin dan strategi yang tepat, Anda bisa membangun usaha yang tangguh secara finansial, bahkan sejak masih pemula.
Ingat, pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk tumbuh dan berkembang. Jangan menunggu bisnis bermasalah untuk mulai memperbaiki keuangan mulailah dari sekarang.
Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan bisnis, Anda dapat menggunakan bantuan dari Accurate Online.
Accurate Online merupakan software akuntansi online berbasis cloud yang mampu memudahkan pebisnis dalam mengelola keuangan. Dengan tampilan yang sederhana, memudahkan dalam penggunaan meskipun Anda baru pertama kali dalam menggunakan software akuntansi.
Dengan fitur lengkap, untuk berbagai jenis industri, Accurate Online akan membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis dan membantu pertumbuhan bisnis.
Jika anda ingin mendapatkan informasi ataupun demo gratis Accurate Online. Anda bisa menghubungi tim Abcpoins.com.