Uncategorized

Pembukuan Akuntansi Sederhana Untuk Mengembangkan Bisnis

Software Akuntansi

Software Akuntansi

Pembukuan akuntansi merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis atau usaha. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tahun tersebut.

Terdengar sangat sulit, tapi anda dapat melakukan pembukuan bisnis yang sederhana yakni dengan melakukan pembukuan secara teratur maka Anda bisa melihat sejauh mana bisnis anda berjalan. Dengan adanya pembukuan akuntansi tentu Anda akan lebih mudah mengatur keuangan, mengambil keputusan hingga merencanakan langkah – langkah dan strategi yang akan Anda ambil nantinya. Berikut ini adalah cara melakukan pembukuan akuntansi sederhana untuk bisnis anda:

Cara Pembukuan Akuntansi Sederhana:

 

Kumpulkan dan Analisa Bukti Transaksi

Pada proses pembukuan akuntansi, caobalah mulai dengan mengumpulkan semua bukti transaksi yang berupa bukti penerimaan, bukti pembayaran, dan bukti lain yang berkaitan dengan bisnis anda umumnya seperti kwitansi, surat perjanjian, wesel, akte, dll. Setelah itu Anda bisa melakukan identifikasi atas bukti-bukti tersebut untuk memastikan validitas dan nilai yang ada dalam bukti-bukti tersebut.

Buat Jurnal Transaksi

Proses selanjutnya adalah melakukan pencatatan ke dalam jurnal akuntansi. Proses pencatatan bisa dilakukan setiap ada transaksi baru, atau anda bisa juga melakukannya dalam periode waktu tertentu. Namun apabila Anda ingin bekerja lebih efisien, maka lakukanlah proses ini setiap ada transaksi masuk atau keluar agar meminimalisir kesalahan pada saat Anda melakukan posting ke buku besar.

Pindahkan Transaksi ke Buku Besar

Setelah langkah di atas selesai dilakukan, maka kini anda bisa pindahkan transaksi ke buku besar. Berbeda dengan jurnal transaksi, pada buku besar Anda akan mengelompokkan akun sesuai dengan jenis transaksinya.
Contohnya transaksi yang melibatkan piutang, maka Anda akan hanya mengelompokkan transaksi akun piutang saja.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi Akuntansi Untuk Bisnis

Buat Neraca Percobaan

Biasanya neraca percobaan dibuat setiap menjelang penutupan buku, maka tidak pada proses ini. Neraca percobaan dibuat untuk memastikan bahwa nilai dari akun yang bersaldo debit dengan akun yang bersaldo kredit memiliki nilai yang sama. Hal inilah yang disebut seimbang atau balance.
Apabila jumlah saldo debit dan kredit Anda tidak seimbang, kemungkinan disebabkan adanya transaksi yang belum Anda catat atau bisa juga karena salah penghitungan dan salah catat.  

Buat Laporan Keuangan

Apabila Anda sudah melakukan semua langkah di atas maka akhirnya adalah membuat laporan keuangan. dalam pembukuan akuntansi bisnis, laporan keuangan adalah hal yang penting untuk Anda jalankan. Dengan adanya laporan keuangan, Anda tentu bisa dengan yakin menentukan strategi apa yang akan Anda gunakan untuk bisnis Anda kedepannya. 

Apa saja yang harus ada di laporang keuangan dalam proses pembukuan akuntansi? 

  1. Laporan laba rugi merupakan laporan yang berisi laba dan rugi bersih dari bisnis yang Anda jalankan dalam satu periode tertentu.
  2. Laporan posisi keuangan merupakan laporan yang ada post asset, modal, dan juga kewajiban.
  3. Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisikan hal yang menunjukkan modal pemilik usaha dalam satu periode tertentu.
  4. Laporan arus kas merupakan laporan yang memberikan informasi keluar masuk nya kas dalam satu periode tertentu.

 

Kesimpulan

Pada dasarnya pembukuan akuntansi tak hanya dibuat oleh mereka yang mempunyai bisnis besar, namun juga kecil dan menengah. Nah, jika Anda memiliki usaha sembako, warung, atau online shop yang kini sedang populer, maka sangat dibutuhkan pembukuan akuntansi semacam ini. Dengan begitu, diharapkan bisnis Anda semakin berkembang dan maju kearah yang lebih baik.

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat pembukuan akuntansi, maka Anda bisa meminta bantuan software akuntansi, seperti Accurate. Accurate menawarkan software akuntansi yang tentunya akurat, terpercaya dan bisa digunakan oleh siapa saja. Jadi, Anda pun tak perlu memiliki pengalaman atau latar belakang akuntansi untuk bisa mengoperasikan software akuntansi seperti Accurate. Fitur – fiturnya dirancang untuk mempermudah siapapun penggunanya. Anda juga bisa mengakses data keuangan bisnis Anda di Accurate dengan realtime. Cek data hingga edit juga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Anda bisa coba gratis Accurate disini

Pembukuan Akuntansi

 

 

Software Akuntansi

Pembukuan akuntansi merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis atau usaha. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tahun tersebut.

Terdengar sangat sulit, tapi anda dapat melakukan pembukuan bisnis yang sederhana yakni dengan melakukan pembukuan secara teratur maka Anda bisa melihat sejauh mana bisnis anda berjalan. Dengan adanya pembukuan akuntansi tentu Anda akan lebih mudah mengatur keuangan, mengambil keputusan hingga merencanakan langkah – langkah dan strategi yang akan Anda ambil nantinya. Berikut ini adalah cara melakukan pembukuan akuntansi sederhana untuk bisnis anda:

Cara Pembukuan Akuntansi Sederhana:

 

Kumpulkan dan Analisa Bukti Transaksi

Pada proses pembukuan akuntansi, caobalah mulai dengan mengumpulkan semua bukti transaksi yang berupa bukti penerimaan, bukti pembayaran, dan bukti lain yang berkaitan dengan bisnis anda umumnya seperti kwitansi, surat perjanjian, wesel, akte, dll. Setelah itu Anda bisa melakukan identifikasi atas bukti-bukti tersebut untuk memastikan validitas dan nilai yang ada dalam bukti-bukti tersebut.

Buat Jurnal Transaksi

Proses selanjutnya adalah melakukan pencatatan ke dalam jurnal akuntansi. Proses pencatatan bisa dilakukan setiap ada transaksi baru, atau anda bisa juga melakukannya dalam periode waktu tertentu. Namun apabila Anda ingin bekerja lebih efisien, maka lakukanlah proses ini setiap ada transaksi masuk atau keluar agar meminimalisir kesalahan pada saat Anda melakukan posting ke buku besar.

Pindahkan Transaksi ke Buku Besar

Setelah langkah di atas selesai dilakukan, maka kini anda bisa pindahkan transaksi ke buku besar. Berbeda dengan jurnal transaksi, pada buku besar Anda akan mengelompokkan akun sesuai dengan jenis transaksinya.
Contohnya transaksi yang melibatkan piutang, maka Anda akan hanya mengelompokkan transaksi akun piutang saja.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi Akuntansi Untuk Bisnis

Buat Neraca Percobaan

Biasanya neraca percobaan dibuat setiap menjelang penutupan buku, maka tidak pada proses ini. Neraca percobaan dibuat untuk memastikan bahwa nilai dari akun yang bersaldo debit dengan akun yang bersaldo kredit memiliki nilai yang sama. Hal inilah yang disebut seimbang atau balance.
Apabila jumlah saldo debit dan kredit Anda tidak seimbang, kemungkinan disebabkan adanya transaksi yang belum Anda catat atau bisa juga karena salah penghitungan dan salah catat.  

Buat Laporan Keuangan

Apabila Anda sudah melakukan semua langkah di atas maka akhirnya adalah membuat laporan keuangan. dalam pembukuan akuntansi bisnis, laporan keuangan adalah hal yang penting untuk Anda jalankan. Dengan adanya laporan keuangan, Anda tentu bisa dengan yakin menentukan strategi apa yang akan Anda gunakan untuk bisnis Anda kedepannya. 

Apa saja yang harus ada di laporang keuangan dalam proses pembukuan akuntansi? 

  1. Laporan laba rugi merupakan laporan yang berisi laba dan rugi bersih dari bisnis yang Anda jalankan dalam satu periode tertentu.
  2. Laporan posisi keuangan merupakan laporan yang ada post asset, modal, dan juga kewajiban.
  3. Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisikan hal yang menunjukkan modal pemilik usaha dalam satu periode tertentu.
  4. Laporan arus kas merupakan laporan yang memberikan informasi keluar masuk nya kas dalam satu periode tertentu.

 

Kesimpulan

Pada dasarnya pembukuan akuntansi tak hanya dibuat oleh mereka yang mempunyai bisnis besar, namun juga kecil dan menengah. Nah, jika Anda memiliki usaha sembako, warung, atau online shop yang kini sedang populer, maka sangat dibutuhkan pembukuan akuntansi semacam ini. Dengan begitu, diharapkan bisnis Anda semakin berkembang dan maju kearah yang lebih baik.

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat pembukuan akuntansi, maka Anda bisa meminta bantuan software akuntansi, seperti Accurate. Accurate menawarkan software akuntansi yang tentunya akurat, terpercaya dan bisa digunakan oleh siapa saja. Jadi, Anda pun tak perlu memiliki pengalaman atau latar belakang akuntansi untuk bisa mengoperasikan software akuntansi seperti Accurate. Fitur – fiturnya dirancang untuk mempermudah siapapun penggunanya. Anda juga bisa mengakses data keuangan bisnis Anda di Accurate dengan realtime. Cek data hingga edit juga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Anda bisa coba gratis Accurate disini

Pembukuan Akuntansi

 

 

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Meningkatkan Bisnis Melalui Pemasaran Digital Marketing

Ade Muthia

Memulai Bisnis Cafe atau Restauran Berikut 5 Hal Yang Harus Dipersiapkan

Rika Angraini

Software Akuntansi Untuk Jual Beli

Ade Muthia