Pencatatan akuntansi dan persediaan barang dagang. Jika memiliki perusahaan, Anda pasti terbiasa mendengar istilah persediaan barang dagang. Lalu bagaimana dengan Anda yang belum mempunyai perusahaan. Anda juga mesti mengetahui definisi persediaan barang dagang serta cara mencatatnya.
Mempelajari dan memahami hal tersebut merupakan hal penting bagi pengusaha. Pasalnya, barang dijadikan sebagai komponen utama yang diperjualbelikan dalam industri perdagangan dan distribusi. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga : Pembukuan UKM lebih optimal dengan Software Accurate online
Definisi Persediaan Barang Dagang
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 butir 4, Inventory atau persediaan barang dagang bisa didefinisikan sebagai aset perusahaan yang sengaja dibeli dan dimpan, kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.
Dilihat dari jenis operasional perusahaan, tidak hanya barang yang telah diproduksi atau siap jual yang dikategorikan sebagai persediaan. Inventory ini juga mencakup barang yang sedang dalam proses produksi atau dalam proses penyelesaian. Termasuk juga di antaranya bahan baku serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi tersebut.
Tidak hanya berupa produk retail, rumah bisa dikategorikan persediaan jika perusahaan itu berbisnis jual beli properti. Mobil pun bagian dari persediaan jika berada di perusahaan yang bisnis utamanya penjualan dan pembelian mobil.
Jenis-jenis Persediaan
Dalam buku Intermediate Accounting karya Muhammad Nuh dan Hamizar, persediaan yang dimiliki perusahaan terbagi menjadi lima kelompok. Berikut ini penjelasannya.
Bahan baku, yaitu material yang akan dipakai untuk memproduksi barang jadi. Contohnya, kain menjadi bahan baku utama dalam industri
Perlengkapan pabrik, yakni semua barang yang berfungsi melancarkan proses produksi, seperti oli dan bahan pembersih mesin.
Bahan penolong pabrik, meliputi barang dan bahan yang juga menjadi bagian proses produksi yang nilainya kecil seperti benang pada industri garmen.
Barang dalam proses, maksudnya bahan baku yang sudah masuk proses produksi, tapi belum selesai dikerjakan. Misal kain yang baru selesai dijahit pada industri garmen.Barang jadi, yaitu semua barang yang siap dijual kepada konsumen.
Metode Pencatatan Persediaan
Bisnis utama perusahaan dagang adalah menjual persediaan barang dagang yang dimiliki. Oleh karena itu, pencatatan dan perlakuan akuntansi atas persediaan memiliki pengaruh langsung pada semua proses akuntansi di suatu perusahaan.
Ada dua metode yang biasa digunakan untuk mencatat persediaan yaitu metode periodik dan perpetual.
Metode periodik berarti perusahaan menghitung secara langsung persediaan yang ada pada periode tertentu. Jika ada transaksi yang memengaruhi persediaan, maka hanya transaksinya yang dicatat, bukan jumlah persediaannya. Intinya, tidak ada pencatatan pada pos persediaan meski ada pembelian atau penjualan.
Sementara metode perpetual kebalikan dari metode periodik. Jika ada pembelian atau penjualan yang berhubungan dengan persediaan, maka harus dicatat pada pos persediaan. Metode perpetual memudahkan penyusunan laporan laba rugi dan neraca lantaran tidak mesti menghitung persediaan secara fisik.
Itulah penjelasan tentang persediaan barang dagang dan metode mencatatnya. Sejatinya persediaan memiliki arti penting bagi manajemen perusahaan dan akuntansi.
Persediaan merupakan sumber pendapatan suatu perusahaan. Perusahaan tidak bisa melayani pelanggan dengan baik jika kekurangan jumlah persediaan. Sementara persediaan terlampau banyak pun menghabiskan biaya penyimpanan yang relatif besar. Hal penting dalam mengelola persediaan adalah menjaga supaya jumlah persediaan yang ada sedang-sedang saja.
Bisa disimpulkan bahwa perlakuan yang tepat atas persediaan sangat vital bagi perusahaan sehingga pemilik harus mampu mengatur dan memantau jumlah persediaan supaya selalu memadai, ini dinamakan dengan manajemen stok.
Untuk memantau dan mengelola stok secara realtime, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur stok barang dan gudang seperti Software Accurate.
Software Accurate adalah software akuntansi yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Accurate memiliki fitur terlengkap seperti pematauan stok secara realtime, multi gudang, multi cabang, multi departemen, sampai otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan.
Accurate memiliki dua type yaitu Accurate desktop ( penyimpanan data ada di computer server ) dan Accurate Online yang berbasis cloud base ( penyimpanan data ada di cloud server ).
Untuk fitur keduanya hamper sama, hanya ada beberapa tambahan fitur di baru di Accurate online seperti smartlink e-commerece yang telah terintegrasi dengan marketplace besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak untuk inventory dan penjualannya. Hanya saja di Accurate online belum tersedia modul proyek dan manufaktur seperti yang ada di Accurate versi desktop.
Untuk melihat fitur selengkapnya silahkan klik disini. Anda bisa mecoba menggunakan Accurate Onlins secara gratis selama 30 hari melalui link ini
BACA JUGA :
Pencatatan akuntansi dan persediaan