Aktivitas akuntansi merupakan aktivitas yang tidak bisa diabaikan oleh setiap pengusaha. Akuntansi menjadi bagian penting dalam proses bisnis. Saat ini melakukan aktivitas akuntansi bukan hal sulit, karena bisa dilakukan menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Termasuk dalam melakukan aktivitas penggolongan akuntansi untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Penggolongan akun dalam akuntansi menjadi aspek penting sebelum melakukan penyusunan laporan keuangan. Proses ini akan membantu bisnis memberikan gambaran mengenai posisi keuangan suatu perusahaan.
Sebelum melakukan penggolongan akun, masing-masing akun perlu disusun secara lebih logis, sistematis, dan lebih mudah untuk dianalisa. Kali ini, Abcpoins.com akan membantu Anda para pengusaha dalam mengelola akun, sehingga bisa mendapatkan data yang relevan dan akurat untuk bisnis.
Penggolongan Akuntansi
Dalam akuntansi, penggolongan akun (juga dikenal sebagai klasifikasi akun) adalah proses mengelompokkan akun-akun berdasarkan sifat dan fungsinya dalam laporan keuangan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pencatatan, analisis, dan interpretasi informasi keuangan.
Baca Juga: Dampak Penggunaan Software Akuntansi Terhadap produktivitas Bisnis
Secara umum, akun-akun akuntansi diklasifikasikan menjadi 5 kelompok utama:
1. Aset (Assets)
Penggolongan pertama yang dilakukan adalah aset. Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai ekonomis positif. Aset dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, antara lain:
- Aset Lancar (Current Assets): Aset yang diharapkan dapat direalisasikan atau diubah menjadi kas atau setara kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, whichever is longer. Contohnya: kas, piutang usaha, persediaan, dan beban dibayar di muka.
- Aset Tidak Lancar (Non-Current Assets): Aset yang tidak diharapkan dapat direalisasikan atau diubah menjadi kas atau setara kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, whichever is longer. Contohnya: tanah, bangunan, peralatan, dan investasi jangka panjang.
- Harta Tak Berwujud (Intangible Assets) : Harta tak berwujud diperoleh dari hadirnya kreativitas dan hasil pemikiran yang memiliki hak istimewa setelah didaftarkan bahwa Hak istimewa tersebut memang telah menjadi alat perusahaan untuk menghasilkan laba. Contohnya: Hak paten dan hak cipta.
2. Kewajiban (Liabilities)
Akun Kewajiban adalah utang perusahaan kepada pihak lain, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kewajiban dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, antara lain:
- Kewajiban Lancar (Current Liabilities): Utang yang diharapkan akan dibayar dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, whichever is longer. Contohnya: utang usaha, wesel bayar, dan beban yang masih harus dibayar.
- Kewajiban Tidak Lancar (Non-Current Liabilities): Utang yang tidak diharapkan akan dibayar dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, whichever is longer. Contohnya: obligasi jangka panjang dan pinjaman bank jangka panjang.
3. Ekuitas (Equity)
Penggolongan akun Ekuitas adalah hak pemilik atas perusahaan. Ekuitas dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, antara lain:
- Modal Saham (Share Capital): Uang atau aset lain yang diinvestasikan oleh pemilik dalam perusahaan saat pendirian perusahaan atau saat penerbitan saham baru.
- Laba Ditahan (Retained Earnings): Laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemilik sebagai dividen.
4. Pendapatan (Revenue)
Selanjutnya akun Pendapatan, akun pendapatan adalah hasil dari penjualan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan selama periode akuntansi. Pendapatan dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, antara lain:
- Pendapatan Penjualan (Sales Revenue): Pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa utama perusahaan.
- Pendapatan Lain (Other Income): Pendapatan yang diperoleh dari sumber lain selain penjualan barang atau jasa utama perusahaan, seperti pendapatan bunga, pendapatan sewa, dan pendapatan komisi.
5. Beban (Expenses)
Akun Beban adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Beban dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, antara lain:
- Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold): Biaya langsung yang terkait dengan produksi atau pembelian barang atau jasa yang dijual.
- Beban Operasional (Operating Expenses): Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan, seperti biaya sewa, gaji karyawan, dan biaya utilitas.
- Beban Bunga (Interest Expense): Biaya yang dikeluarkan untuk membayar bunga atas utang perusahaan.
- Beban Pajak (Income Tax Expense): Beban pajak yang harus dibayar oleh perusahaan atas penghasilannya.
Penggolongan akun akuntansi sangat penting untuk memahami kondisi keuangan perusahaan. Dengan memahami penggolongan akun, Anda dapat menganalisis kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi sumber pendapatan dan beban, serta membuat keputusan keuangan yang tepat.
Baca Juga: Pilar-pilar Fondasi Akuntansi: Memahami 7 Konsep Dasar
Manfaat Penggolongan Akuntansi
Memudahkan Pencatatan Transaksi
Aktivitas Penggolongan akun membantu dalam mengelompokkan transaksi keuangan berdasarkan sifat dan fungsinya, sehingga memudahkan pencatatan dalam jurnal dan buku besar. Hingga menjadi laporan keuangan.
Memudahkan Analisis Keuangan
Selain itu, Penggolongan akun memungkinkan analisis keuangan yang lebih mudah dan akurat, karena informasi keuangan dikelompokkan berdasarkan kategori yang relevan.
Meningkatkan Pemahaman tentang Kondisi Keuangan
Dengan memahami penggolongan akun, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keuangan perusahaan, seperti sumber pendapatan, beban operasi, dan profitabilitas.
Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Informasi yang diperoleh dari analisis keuangan berdasarkan penggolongan akun dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang tepat.
Kesimpulan
Penggolongan akun akuntansi merupakan langkah penting dalam proses akuntansi. Dengan memahami penggolongan akun, Anda dapat meningkatkan kualitas pencatatan keuangan, analisis keuangan, dan pengambilan keputusan.
Aktivitas penggolongan akuntansi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif menggunakan software akuntansi Accurate Online. Anda bisa mendapatkan software akuntansi Accurate Online di Abcpoins.com dengan bonus gratis trial 30 hari.