Uncategorized

Ramai Debat Capres 2019 Muncul Istilah “Unicorn”, Apa Itu Unicorn ?

Ramai Debat Capres 2019 Muncul Istillah “Unicorn”, Apa Itu Unicorn Dalam Dunia Bisnis ? Ada 4 Unicorn Terbesar Di Indonesia, Salah Satunya Pernah Kamu Naiki loh ! Dan 2 Unicorn Terbesar Adalah Perusahaan E-Commerce.

Setelah acara Debat Capres 2019 minggu kemarin, muncul istilah “Unicorn”. Dan istilah ini jadi viral didunia maya. Mungkin banyak dari kita semua yang belum paham mengenai istilah unicorn ini. Kata ini memang tidak asing di telinga kita semua, tetapi apa semua orang tahu arti dari kata unicorn yang dimaksud oleh Bapak. Jokowi ?

Ternyata unicorn yang dimaksud bukan hewan imajinasi sejenis kuda yang memiliki tanduk di kepalanya. Dilansir di feedough.com, unicorn ternyata mengacu pada perusahaan-perusahaan baru atau startup yang memiliki nilai valuasi (nilai ekonomi) lebih dari 1 miliar dollar AS.

Istilah ini diciptakan pada 2013 oleh pendiri Cowboy Ventures, Aileen Lee. Saat itu ia tengah membicarakan 39 perusahaan startup dengan keuntungan besar, yang saat itu masih langka. Namun startup unicorn jumlahnya saat ini sudah berlipat ganda.

Menurut  laporan CBInsights, ada lebih dari 300 unicorn di dunia saat ini. Urutan lima terbesarnya adalah :

      1. Uber, dengan nilai valuasi 68 miliar dolar AS

      2. Didi Chuxing , dengan nilai valuasi 56 miliar dolar AS

      3. Xiomi, dengan niai valuasi 46 miliar dolar AS

      4. Meituan Dianping, dengan nilai valuasi 30 miliar dolar AS

      5. Airbnb, dengan nilai valuasi 29,3 miliar dolar AS

Rata-rata ada 4 unicorn baru setiap tahunnya. Apakah unicorn terbatas untuk startup teknologi? tentu tidak . Ada ratusan unicorn beroperasi di sektor retail, e-commerce, dan sektor-sektor lainnya.

Baca Juga : E- Commerce Di Indonesia Tumbuh 8 Kali Lipat Tahun Ini

Nah sekarang ini ada delapan unicorn di Asia Tenggara. Empat di antaranya merupakan unicorn asal Indonesia. Siapa saja unicorn-unicorn itu ? Dimana dua unicorn terbesar adalah perusahaan e-commerce. Penasaran ??

Berikut 4 unicorn terbesar di Indonesia :

TRAVELOKA

Traveloka, dibuat oleh Ferry Unardi dan dua rekannya.

Platform perpesanan tiket daring (online) ini lahir tahun 2012.

Pada tahun 2017, perusahaan ini mengukuhkan dirinya sebagai unicorn. Perusahaan berlogo burung biru ini menjadi unicorn setelah mendapatkan pendanaan dari Expedia, perusahaan sejenis milik asing.

 

TOKOPEDIA

E-commerce besutan William Tanuwijaya ini hadir tahun 2009. Tokopedia berhasil menjadi unicorn kedua usai mendapat pendanaan dari Alibaba pada tanggal 17 Agustus 2017.

 

BUKALAPAK

Platform e-commerce yang akhir-akhir ini ramai jadi buah bibir ini berdiri tahun 2010. Pendirinya adalah Achmad Zaky. Sekarang Bukalapak menjadi unicorn keempat  yang ada di Indonesia.

 

GOJEK

Ini dia unicorn yang pernah kamu naiki. Perusahaan yang digawangi Nadiem Makariem ini berdiri sekitar 2010. Gojek menjadi unicorn pertamana yang ‘lahir’ di Indonesia pada tahun 2016 lalu. Perusahaan ini menginjak 6 tahun. Saat itu, Gojek menerima pendanaan senilai $ 550 juta dari konsorsium delapan investor yang digawangi Sequoia Capital. Selain Gojek, unicorn mana lagi yang kamu cobain, gaess ??

Dan menurut pengamat e-commerce Daniel Tumiwa “Unicorn Penting Buat Ekonomi Digital Indonesia”. Di Indonesia sendiri pertumbuhan ekosistem e-commerce diprediksi akan terus meningkat. Dengan demikian , dalam beberapa tahun kedepan, aspek ekonomi Indonesia akan terdampak oleh keberadaan e-commerce. Mulai dari kebiasaan berbelanja konsumen, hingga lapangan pekerjaan.

 

YUKS COBA GRATIS 30 HARI ACCURATE ONLINE

TANPA KOMITMEN APAPUN LOH !!

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Waspada !! Hal ini yang Membuat Bisnis Ambruk

Ade Muthia

Tips Mengatur Keuangan Keluarga Dimasa Sulit Pandemi Corona

Rika Angraini

5 Rahasia yang Jarang Dipahami Dalam Berbisnis Kuliner di Sekitar Kampus

Rika Angraini