Mau Naik Kelas ?? Tingkatkan Daya Saing ??
Sebaiknya Pelaku UMKM Harus Tertib Urusan Administrasi Pembukuan
Di Indonesia terdapat 4 Unicorn terbesar dan beberapa diantaranya merupakan perusahaan e-commerce, dimana ini menandakan bahwa sekarang sudah memasuki era digital dimana konsumen terbanyak berasal dari generasi milenial. Maka banyak startup bisnis yang bermunculan, dimana setiap pelaku UMKM dituntut harus banyak berinovasi, dan kratif untuk mengembangkan produknya. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia memang sangat pesat dengan transaksi belanja yang cukup tinggi. Hal ini membuat kementrian Keuangan akan mengenakan pajak untuk transaksi perdagangan online atau e-commerce. Penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final yang dibebankan kepada pelaku UMKM, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018 sebagai keinginan Presiden Joko Widodo agar UMKM dapat naik level. Salah satunya melalui skema belajar pembukuan.
Bagaimana bisa UMKM berkembang jika mereka saja tidak tahu secara rinci berapa pendapatannya, keuntungannya, kerugiannya, dan lain sebagainya. Untuk itu, dia menjelaskan, dengan menata pembukuan yang baik, UMKM dapat membuat perencanaan ke depan lebih baik.
“Ini proses pembelajaran yang baik untuk pengembangan SDM UMKM. Secara tidak langsung membina mereka bagamana caranya membuat perencanaan keuangan yang baik ke depannya, yakni dengan mencatat seluruh transaksi keuangannya secara rapi,”
Asisten Deputi pada Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Luhur Pradjarto mengingatkan para pelaku UMKM untuk tertib administrasi dan pembukuan agar semakin memiliki daya saing tinggi. Hal tersebut karena sampai saat ini masih banyak usaha mikro kecil yang belum melakukan pencatatan dan pembukuan secara tertib.
Baca Juga :
“Akibatnya, dengan kemajuan teknologi, mereka semakin tertinggal bila tidak melakukannya, karena sekarang ini sudah banyak aplikasi laporan keuangan dan akuntansi,” katanya di Jakarta, Senin (16/4).
Menurutnya, jika UMKM ingin naik kelas tidak hanya skala usahanya yang ditingkatkan, tetapi juga didukung dengan administrasinya yang tertib.Bagaimana UMKM mengetahui naik kelas kalau tidak pernah menghitung keuntungan dan mengetahui posisi keuangannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencatatan pembukuan secara manual akan memudahkan bagi pelaku UMKM menghitung modalnya.
Selain itu, dasar pembukuan sederhana secara manual, akan lebih memudahkan bagi UMKM bila ingin menerapkan pembukuan secara komputerisasi mengingat sekarang sudah memasuki era teknologi canggih.
Software Accurate hadir sebagai aplikasi pembukuan sederhana, dan user friendly untuk digunakan oleh semua user. hadir untuk membantu para pelaku UMKM untuk merapikan pembukuannya. Dimana para pelaku UMKM dapat fokus untuk berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Sehingga dapat naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi dimana semua ini dapat tercapai dengan disiplin dan tertib administrasi pembukuan.
DENGAN TRIAL SOFTWARE ACCURATE ANDA MENDAPATKAN VALUE SENILAI 200 RIBU !
TANPA KOMITMEN APAPUN LOH !!