Apa sih perbedaan enterpreneur dengan pengusaha. Entrepreneur jika diIndonesiakan adalah pengusaha, namun ada perbedaan lho dari penyebutan keduanya. Entrepreneur jika diIndonesiakan adalah pengusaha, namun ada perbedaan lho dari penyebutan keduanya.
Baca Juga : Berikut 7 Pengusaha UKM Sukses di Indonesia Yang Bisa Jadi Panutan
Entrepreneur menurut Wikipedia adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Baca Juga : Tujuh Hal Rutin Dilakukan Pengusaha Sukses Sebelum Sarapan Pagi
Pengusaha adalah orang yang mengikuti cara bisnis tradisional atau yang mengikuti ide-ide yang sudah ada. Ia memiliki margin resiko yang rendah karena ia mengikuti ide yang sudah dicoba oleh orang lain, maka ia terlebih dahulu menghitung semua pro dan kontra dan juga memperkirakan keuntungan sebelum memilih strategi bisnis apa pun.
Lantas apa perbedaan enterpreneur dengan pengusaha?
Melihat dari pengertian entrepreneur dan juga pengusaha memang memiliki perbedaan. Di mana perbedaan ini seperti melihat dari segi tujuan maupun yang lainnya. Oleh karena itu, kata entrepreneur dengan pengusaha tidak dapat disamakan.
Baca Juga : Tips Promosi Produk Yang Terbukti Efektif dan Jitu
Berikut ini merupakan paparan mengenai perbedaan enterpreneur dengan pengusaha
1. Sifat dan Tujuan
Salah satu perbedaan entrepreneur dengan pengusaha adalah sifat dan tujuan mereka.
Entrepreneur mencurahkan semua upayanya untuk membuat inovasinya berhasil, dan untuk ini, dia tidak peduli dengan waktu dan sumber dayanya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan jalan baru kesuksesan kepada dunia.
Karena sifatnya yang antusias, ia pantang menyerah dan selalu mencoba strategi baru serta memotivasi dirinya sendiri untuk mewujudkan semua mimpinya.
Di sisi lain, pengusaha memiliki sifat yang berbeda. Dia tidak pernah ingin menguji strategi baru dalam bisnisnya dan selalu mengikuti ide-ide yang teruji, yang membuat bisnisnya sukses.
Baca Juga : Alasan Kenapa Setiap Pemilik Usaha Harus Punya Laporan Laba Rugi Dalam Bisnis
Tujuan utamanya adalah untuk membuat bisnisnya lebih kuat dan berkembang dengan cepat agar lebih menguntungkan.
2. Rentang Risiko
Dalam kasus seorang entrepreneur, kisaran risikonya lebih tinggi karena dia memperkenalkan ide-ide baru untuk bisnis.
Karenanya, selalu ada risiko tinggi karena jika ide atau strategi baru gagal, waktu, uang, dan semua sumber dayanya akan sia-sia. Tentu saja, hal baru yang dia pelajari adalah proses kegagalan.
Di sisi lain, jika idenya berhasil, maka dia dapat memimpin pasar karena dia tidak memiliki pesaing.
Tetapi bagi seorang pengusaha sesuai dengan sifatnya, kisaran risikonya relatif rendah karena dia selalu mengikuti sisi yang aman, dan tujuannya berorientasi pada keuntungan.
Ia selalu mendukung peluang-peluang yang dapat mengubah usahanya menjadi keuntungan. Tetapi ada kekurangannya, karena ia mengikuti jalur yang sudah ada, ia memiliki beberapa kompetitor untuk dikalahkan.
3. Sikap Dengan Karyawan dan Pelanggan
Seorang entrepreneur memiliki sifat ramah dan selalu menemukan anggota karyawan yang tidak pernah bekerja seperti mesin dan memiliki kesabaran di dalamnya.
Entrepreneur menyukai orang-orang yang memiliki tujuan dan tanggung jawab untuk memberikan manfaat kepada pelanggan melalui inovasinya.
Seorang pengusaha memiliki sifat suka memerintah dan bekerja sebagai manajer atau majikan dan selalu mempekerjakan orang-orang yang ahli di bidangnya karena dia mencari keuntungan dan pertumbuhan bisnisnya.
4. Tempat Kerja
Seorang entrepreneur memiliki sifat ramah, sehingga tempat kerjanya tidak terbatas. Dia ingin membuat idenya sukses, jadi dia tidak punya masalah untuk berbagi tempat kerja dengan rekan kerja.
Dia juga terbuka untuk mengubah tempatnya sesuai kebutuhan.
Tetapi cara kerja seorang pengusaha berbeda.
Dia bekerja di area yang luas di mana dia dapat memisahkan departemen atau kantor rekan kerja dan mempromosikan hubungan kerja tim antara karyawannya.
Tujuannya adalah untuk membuat perusahaannya memiliki reputasi yang baik dan mendapatkan lebih banyak keuntungan karena dia memiliki lokasi tetap.
Tapi satu hal yang umum baik di kalangan wirausahawan maupun pebisnis bahwa mereka memfasilitasi tempat kerja yang produktif.
5. Keahlian
Sebagai seorang wirausahawan yang memiliki sifat encaustic, maka ia selalu siap mengambil resiko, dan jika gagal dapat mengatasinya dan mencari solusi yang sesuai.
Namun dalam kasus pengusaha, ia memanfaatkan pengalamannya dan membuat beberapa strategi antisipasi untuk mengatasi kerugian, namun begitu ia gagal, maka ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatasi kegagalannya.
6. Adaptasi
Menurut entrepreneur, dunia berkembang sehari-hari, setiap hari berikutnya, ide, alat, dan mesin baru diperkenalkan di dunia bisnis.
Dan sebagai entrepreneur memiliki sifat revolusioner dan dapat dengan mudah menerima perkembangan terkini serta dapat mengatasi perubahan sehari-hari.
Tetapi seorang pengusaha mengikuti cara-cara tradisional, sehingga ia menghadapi banyak rintangan dan kesulitan dalam mengadaptasi teknik-teknik baru untuk pembangunan.
7. Tujuan
Mengenai perbedaan dari segi tujuan, seorang entrepreneur akan lebih peduli terhadap perubahan yang ada di sekitar. Karena memang pada dasarnya seorang entrepreneur memang bertujuan untuk mengejar passion dan tujuan akhir dari seorang entrepreneur nantinya akan memberikan suatu kesenangan dan juga kepuasan tersendiri. Selain itu, tidak tertarik pada keuntungan yang didapat secara finansial.
Sedangkan untuk seorang pengusaha memiliki tujuan tertentu dalam menjalankan bisnis. Di mana seorang pengusaha tersebut bertujuan untuk mendapat keuntungan. Selain itu, keuangan yang didapatkan akan lebih stabil dan menjadi lebih sukses. Namun keuntungan yang didapat dari seorang pengusaha tidak selamanya karena bisa mendapatkan sebuah kerugian.
8. Segi Waktu
Seorang entrepreneur dalam perbedaannya dari segi waktu ini sangat suka untuk membuang banyak waktu dalam mendapatkan ide baru. Karena seorang entrepreneur ingin mendapatkan hasil produk dari ide yang dimiliki lebih sempurna. Di mana seorang entrepreneur ini lebih mengutamakan masalah produk karena produk tersebut merupakan karya yang harus dikembangkan.
Namun untuk seorang pengusaha lebih menghargai waktu dan tidak suka membuang waktu lebih lama dalam mendapatkan ide. Karena memang seorang pengusaha tidak ingin mencari ide namun lebih suka menggunakan ide yang sudah ada. Meskipun ide tersebut sudah digunakan oleh pengusaha lainnya. Selain itu, seorang pengusaha lebih memiliki sifat disiplin masalah pekerjaan.
9. Visi
Dari segi visi, seorang entrepreneur selalu berpikir untuk kondisi yang akan datang. Sehingga selalu memiliki inspirasi untuk menciptakan suatu produk yang baru. Selain itu, produk yang diciptakan juga memiliki jenis yang sama dengan produk yang dibuat sebelumnya. Akan tetapi tetap memikirkan masalah profit yang didapat.
Sedangkan visi dari seorang pengusaha ini selalu lebih fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan pada saat sekarang ini. Karena memang dalam pikiran seorang pengusaha mengenai bagaimana cara yang harus dilakukan dalam mencetak sebuah profit banyak. Sehingga bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Itulah beberapa paparan mengenai beberapa perbedaan enterpreneur dengan pengusaha. Selain itu, kedua hal tersebut juga memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Pada akhirnya, kami menyimpulkan bahwa entrepreneur memiliki orisinalitas dalam idenya dan memiliki keyakinan untuk membuat jalannya sendiri dan mengambil risiko. Tetapi pengusaha adalah orang yang berpengalaman yang beradaptasi dengan jalur yang sudah teruji dan sukses setelah memperhitungkan semua pro dan kontra dan keuntungan.
Namun, apapun Anda, baik seorang entrepreneur atau seorang pengusaha, Anda adalah seorang yang hebat dan penggerak ekonomi bangsa.
Baca Juga : Alasan Kenapa Bisnis Butuh Cloud Accounting Software
Jika Anda adalah pemilik bisnis dan sedang kesulitan dalam melakukan pengelolaan pembukuan dan memastikan keuangan bisnis terserap dengan optimal, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur telengkap, mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, salah satunya adalah Accurate Online.
Anda pasti akan menanyakan bagaimana sistem keamanan yang ada di Accurate Online, Accurate Online memiliki sistem keamanan yang setara dengan keamanan pada sistem internet banking perbankan. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk masalah keamanan. Data keuangan usaha Anda, akan terjaga dengan baik pada database di Accurate Online.
Jika kamu ingin berlangganan Accurate Online, langsung saja KLIK DISINI dan Selamat Bisnis Anda akan berada dalam GENGGAMAN ANDA! kapanpun dan dimanapun bisa akses laporan kamu.
Baca Juga : Hanya Dengan Rp. 6000/Hari, Kamu Bisa Punya Software Akuntansi Online
Wow sangat amazing bukan, saat smartphone bisa menjadi “kantor dalam genggaman” yang membuat kita tidak khawatir saat berada diluar kantor.
Nah buat yang ingin mencoba Accurate Online, Jangan Sedih karena Accurate Online bisa coba gratis 30 hari tanpa komitmen apapun loh. Caranya tinggal klik tautan pada gambar dibawah ini.