Menangani komplain pelanggan dapat diibaratkan seperti menangani barang yang rapuh. Satu kesalahan dalam penanganannya dapat membuat pelanggan sulit untuk percaya dan menyukai usaha Anda lagi. Oleh karena itu, penting untuk memperlakukan komplain pelanggan dengan cara yang tepat agar hubungan bisnis tetap terjaga.
Baca juga : Mengelola Gudang dan Stok Barang: Bahaya dan Solusi Negative Inventory
Mengenal LAST Method: Pendekatan Efektif dalam Menangani Komplain Pelanggan
Salah satu metode khusus yang dapat digunakan oleh customer service adalah LAST method. Metode ini dirancang untuk memudahkan penanganan komplain pelanggan dengan lebih efektif dan tanpa ribet. Yuk, mari kita kenali lebih dekat apa itu LAST method!
Apa Itu LAST Method?
LAST method merupakan sebuah pendekatan yang digunakan oleh customer service dalam menanggapi komplain atau protes dari pelanggan. Prinsip dasar dari metode ini adalah active listening, di mana customer service harus mendengarkan dengan seksama, mencari makna, dan mencoba memahami apa yang pelanggan inginkan.
Keefektifan LAST Method dalam Menyelesaikan Komplain Pelanggan
- Menjembatani Komunikasi Lebih Mudah
LAST method memungkinkan Anda untuk meruntuhkan batas-batas kaku antara pemilik usaha dan pelanggan. Ini menciptakan komunikasi yang lebih mudah, bersahabat, dan tidak membebani. Dengan demikian, Anda dan pelanggan dapat mencapai resolusi terbaik untuk komplain yang diajukan.
- Pelanggan Merasa Diperhatikan
Empati menjadi kunci dalam LAST method. Memberikan empati saat mendengarkan dan merespon komplain membantu Anda untuk memahami pelanggan meskipun mungkin tidak setuju. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan dan dihargai.
Langkah-langkah Menerapkan LAST Method
- Listen (Mendengarkan secara Aktif)
Ketika pelanggan mengeluarkan komplain, langkah pertama adalah mendengarkan secara aktif. Dengarkan dengan seksama tanpa mencoba memotong atau langsung merespon. Pahami apa yang pelanggan sampaikan.
- Apologize (Meminta Maaf)
Meskipun kesalahan tidak selalu dari pihak Anda, meminta maaf tetap penting. Hal ini bukan hanya untuk mengakui kesalahan, tetapi juga sebagai ungkapan simpati dan empati kepada pelanggan.
- Solve (Memberikan Solusi)
Temukan solusi yang sesuai dengan komplain pelanggan. Setiap pelanggan mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda. Beberapa mungkin senang dengan bonus, sementara yang lain lebih menghargai potongan harga atau voucher diskon.
- Thank (Mengucapkan Terima Kasih)
Akhiri penanganan komplain dengan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan. Hargai keterbukaannya dalam mengajukan komplain, yang pada akhirnya membantu Anda menyelesaikannya.
Baca juga : Strategi Penetration Pricing: Meningkatkan Pelanggan dan Keberlanjutan Usaha
Kesimpulan
LAST method adalah pendekatan yang layak digunakan untuk menangani komplain pelanggan dengan mudah dan tanpa kesan kaku. Dengan fokus pada empati dan komunikasi yang bersahabat, metode ini memungkinkan penyelesaian komplain pelanggan dengan lancar. Jangan ragu untuk menerapkan LAST method dalam usaha Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan!