Day Sales in Inventory (DSI) atau usia rata-rata persediaan barang dagang adalah konsep krusial dalam mengukur efisiensi sebuah usaha dalam menjual produknya. Artikel ini akan membahas pentingnya DSI dalam konteks penjualan dan pergudangan serta memberikan langkah-langkah terperinci untuk menghitungnya.
Baca juga : Mengatasi Friction Point dalam Usaha: 7 Langkah untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Seberapa Penting Day Sales in Inventory untuk Usaha dan Gudangmu?
Dalam mengelola persediaan barang dagangan, DSI berperan penting dalam menentukan efisiensi manajemen persediaan. Performa usaha dapat dilihat dari besar kecilnya angka DSI. Semakin kecil DSI, semakin baik performa penjualan dan potensi margin keuntungan yang lebih tinggi.
Dari segi pergudangan, DSI membantu dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan restock persediaan barang. Hal ini penting agar usaha tetap mampu memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa kelebihan atau kekurangan persediaan.
Langkah-langkah Menghitung Day Sales in Inventory
1. Hitung Average Inventory untuk Periode Tertentu
Untuk menghitung DSI, langkah pertama adalah menghitung Average Inventory (Persediaan Barang Rata-rata) dalam periode tertentu dengan rumus:
<h3>Persediaan Barang Rata-rata:</h3> (Persediaan Barang Awal + Persediaan Barang Akhir) / 2
2. Hitung COGS
Setelah memperoleh Average Inventory, langkah selanjutnya adalah menghitung Cost of Goods Sold (COGS) dengan rumus:
<h3>COGS:</h3> Persediaan Barang Awal + Pembelian - Persediaan Barang Akhir
3. Hitung Days Sales in Inventory Ratio
Selanjutnya, hitung Days Sales in Inventory Ratio dengan rumus:
<h3>Days Sales in Inventory:</h3> (Persediaan Barang Rata-rata / COGS) x Jumlah Hari pada Periode yang Dihitung
4. Pelajari Hasilnya
Analisis hasil DSI untuk mengetahui apakah usaha memiliki kelebihan atau kekurangan persediaan barang.
Bagaimana Pengaruh Day Sales in Inventory Ratio untuk Usahamu?
1. Mencari Persediaan Barang yang Sulit Terjual
DSI dapat membantu mengidentifikasi persediaan barang yang sulit terjual, memungkinkan pengembangan strategi untuk meningkatkan penjualan.
2. Membantu Meningkatkan Arus Kas
DSI membantu melancarkan arus kas dengan menurunkan tingkat produksi atau menerapkan promosi khusus untuk mengurangi persediaan berlebihan.
3. Mengoptimalkan Harga Barang
DSI memengaruhi kebijakan harga. DSI rendah memungkinkan penyesuaian harga untuk memperlambat penjualan, sementara DSI tinggi memerlukan strategi harga yang menarik bagi pelanggan.
Baca juga : 5 Tips Manfaatkan Kode Promo dengan Efektif untuk Online Store Kamu!
Dengan memahami dan mengoptimalkan DSI, usaha dan gudang dapat mencapai efisiensi yang lebih baik, meningkatkan arus kas, dan mengoptimalkan strategi harga untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.