Dalam dunia kerja, keluar masuk karyawan di sebuah perusahaan menjadi pemandangan lumrah. Ada yang resign atau mengundurkan diri, kemudian ada yang menggantikan. Perkembangannya begitu cepat, terutama karyawan yang resign.
Meski biasa terjadi, kalau gelombang karyawan yang resign lebih banyak, tentu saja akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pihak perusahaan tentu saja kehilangan orang-orang berpengalaman. Sementara pegawai baru perlu belajar dan beradaptasi lagi di lingkungan baru dengan waktu tidak sebentar.
Baca Juga :
Sistem Akuntansi Berbasis Cloud Mempermudah Pengusaha Memantau Kegiatan Keuangan Perusahaan
Jika Anda menjadi seorang pemimpin perusahaan atau atasan sebuah tim, Anda perlu tahu berbagai penyebab atau alasan bila banyak karyawan terbaik Anda mengundurkan diri. Pasti ada yang salah, entah itu dari peraturan perusahaan, sikap Anda sebagai bos, maupun manajemen perusahaan.
Fenomena ini kemudian menjadi ‘PR’ tersendiri bagi setiap perusahaan. Sebab, pengunduran diri karyawan terbaik bisa saja menjadi kerugian untuk sebuah perusahaan.
Berikut ini beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi pencerahan bagi keresahan perusahaan yang bingung atas pengunduran diri karyawan-karyawan terbaiknya:
1. Sistem Kerja yang Membosankan
Karyawan yang bekerja dengan cemerlang dan selalu memberikan hasil terbaik, belum tentu benar-benar menikmati pekerjaan yang dijalankan. Jangan lalai, selalu berpikir karyawan perusahaan Anda menikmati pekerjaan mereka. Buatlah sistem kerja yang menarik dan menantang, sehingga karyawan tidak merasa bosan.
2. Kurangnya Penghargaan atau Gaji dari Perusahaan
Setiap karyawan tentu mengharapkan gaji yang sesuai dengan performa dan kontribusi mereka. Pastikan perusahaan Anda telah memberikan gaji serta penghargaan yang sesuai kepada setiap karyawan berprestasi. Selain akan membuat karyawan merasa dihargai, hal ini juga akan memotivasi mereka agar lebih baik lagi dalam bekerja.
3. Mendapat Tawaran Lebih Menarik dari Tempat Lain
Banyak karyawan yang haus akan pengalaman dan tantangan baru, juga pendapatan dan fasilitas yang lebih baik dari perusahaan tempat mereka bekerja. Jika seperti ini, hanya ada satu yang bisa dilakukan oleh perusahaan Anda untuk menahan karyawan yang ingin resign, yaitu menghadirkan tawaran yang jauh lebih menarik lagi kepada mereka.
4. Jumlah Pekerjaan yang Berlebihan
Betulkah Lembur Bisa Meningkatkan Stress Pada Karyawan Hingga Picu Bunuh Diri
Memang benar banyak karyawan yang suka tantangan, tetapi perlu diperhatikan juga bahwa memberikan pekerjaan yang berlebihan kepada karyawan, bisa membuat mereka stres dan merasa tidak diperlakukan dengan adil. Perhatikan setiap pekerjaan yang karyawan perusahaan Anda pegang, apakah sudah sesuai dengan kapasitas dan job description-nya atau berlebih.
5. Drama Kantor atau Lingkungan Kerja Sudah Tidak Kondusif
Jika posisi Anda sebagai pimpinan, Anda setidaknya perlu mengetahui drama kantor antar karyawan. Hal ini diperlukan agar Anda bisa mengantisipasi dan mencari solusi untuk mencegah ketidaknyamanan yang terjadi. Drama kantor sangat berpeluang besar menjadi alasan bagi karyawan untuk resign.
Contohnya, karena seorang karyawan menjadi unggulan dan selalu berprestasi kemudian banyak karyawan lain iri dan bertindak yang membuat karyawan berprestasi tadi tidak nyaman. Karena Anda tidak tahu hal ini, maka karyawan berprestasi tersebut akhirnya memutuskan untuk mundur.
6. Jenjang karier tidak jelas
Tidak munafik, banyak orang bekerja di sebuah perusahaan selain untuk memperoleh penghasilan tetap setiap bulan, juga ingin mencapai kesuksesan karier. Tapi apa jadinya kalau di kantor Anda tidak ada kejelasan jenjang karier. Semuanya abu-abu.
Misalnya, kalau bekerja sudah 5 tahun, berpeluang naik jabatan. Atau sudah berkontribusi banyak hal untuk perusahaan, termasuk proyek-proyek penting, tapi tidak juga dipromosikan naik jabatan, pangkat, atau gaji. Karena karier di perusahaan tersebut tidak jelas, lebih baik untuk resign.
Jadi alangkah baiknya, pihak perusahaan mampu membuat kebijakan yang mendukung kinerja karyawan. Memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat berkembang, naik jabatan atau pangkat bagi mereka yang berprestasi.
Itu dia beberapa hal yang mungkin jadi alasan mengapa karyawan terbaik Anda mengundurkan diri. Untuk menghindari kerugian yang terjadi ketika kehilangan karyawan terbaik, sebaiknya Anda sebagai pemilik perusahaan mulailah untuk menyayangi bisnis dan karyawannya, salah satunya dengan menggunakan sistem pembukuan akuntansi yang otomatis dan realtime, jika ada yang otomatis kenapa harus manual khan…??
Baca Juga :
Ini Tandanya Bisnis Anda Harus Memakai Sistem Akuntansi Yang Otomatis Bukan Manual
Accurate akan membantu pekerjaan karyawan Anda dalam menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan perusahaan secara cepat, tepat dan akurat.