keuangan

Cara Memilih Bank untuk Bisnis Kecil hingga Startup, Dijamin Efisien!

Memilih Bank untuk Bisnis

Memulai bisnis bukan hanya soal ide dan produk, tapi juga soal bagaimana Anda mengelola keuangan. Salah satu keputusan penting yang sering diabaikan oleh pengusaha pemula adalah pemilihan bank untuk aktivitas bisnis. Padahal, bank yang tepat bisa mempermudah transaksi, memudahkan pencatatan keuangan, bahkan membuka peluang pendanaan di masa depan. Bagaimana cara memilih bank untuk bisnis, khususnya bagi Anda yang baru memulai usaha.

Bank bukan sekadar tempat menyimpan uang. Bagi bisnis, bank berfungsi sebagai partner finansial yang menunjang operasional harian dan pertumbuhan jangka panjang. Bank yang tepat akan membantu Anda:

  • Mencatat transaksi bisnis secara rapi dan terpisah dari akun pribadi.
  • Mendapat akses layanan perbankan seperti pinjaman, kartu kredit bisnis, dan payroll.
  • Menjalankan transaksi lebih efisien dan profesional, seperti pembayaran vendor atau penerimaan pembayaran dari klien.

Baca Juga: 7 Kesalahan Rekonsiliasi Bank yang Sering Terjadi & Cara Menghindarinya

Kriteria Penting dalam Memilih Bank untuk Bisnis

Biaya Administrasi dan Layanan

Setiap bank menetapkan biaya berbeda untuk administrasi bulanan, transfer antar bank, hingga penggunaan layanan digital. Pastikan Anda membandingkan:

  • Biaya bulanan rekening bisnis.
  • Biaya transfer antar bank.
  • Penarikan atau setoran tunai.
  • Biaya tambahan untuk fitur seperti kartu debit bisnis.

Sebagai pengusaha pemula, Anda bisa mulai dengan bank yang menawarkan biaya rendah namun tetap aman dan andal.

Ketersediaan Layanan Perbankan Digital

Layanan internet dan mobile banking sangat penting untuk kemudahan operasional. Pilih bank yang memiliki aplikasi perbankan yang user friendly, bisa melakukan:

  • Cek saldo dan mutasi secara real-time.
  • Transfer cepat antar rekening dan antar bank.
  • Kelola lebih dari satu akun bisnis.

Ini akan menghemat waktu Anda dan mempercepat proses keuangan harian.

Kemudahan Pembukaan Rekening Bisnis

Beberapa bank memiliki prosedur pembukaan rekening bisnis yang lebih kompleks, seperti keharusan memiliki legalitas lengkap (NPWP, SIUP, TDP). Pastikan Anda memilih bank yang menyediakan opsi pembukaan rekening bisnis yang mudah, bahkan untuk bisnis skala mikro atau freelancer.

Fitur Tambahan untuk Bisnis

Bank yang baik tidak hanya menyimpan uang, tapi juga memberikan dukungan bisnis. Pertimbangkan fitur tambahan seperti:

  • Integrasi dengan software akuntansi.
  • Layanan payroll atau pembayaran gaji otomatis.
  • Fitur pembukuan sederhana.

Jika Anda menggunakan software seperti Accurate Online, pastikan bank Anda mendukung integrasi langsung agar lebih efisien dalam pencatatan transaksi. Ada beberapa Bank yang telah terintegrasi dengan fitur smartlink e-banking perbankan di Accurate Online yang bisa Anda manfaatkan.

Dengan fitur smartlink e-banking ini, Anda akan lebih mudah dalam melakukan rekonsiliasi bank dengan smart pairing antara mutase rekening dan pencatatan transaksi di Accurate Online. Fitur ini akan memudahkan dalam impor mutasi rekening. Anda pun akan lebih mudah melakukan identifikasi dana pelanggan dalam data transaksi.

Jaringan dan Kemudahan Akses

Bank dengan jaringan luas dan banyak ATM atau cabang akan memudahkan Anda saat perlu transaksi tunai. Ini penting terutama jika bisnis Anda masih mengandalkan pembayaran cash dari pelanggan.

Baca Juga: Rekonsiliasi Bank Adalah: Kunci Keuangan Bisnis Tetap Sehat

Memilih Jenis Bank Sesuai dengan Jenis Bisnis

Setiap jenis bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda dalam pengelolaan keuangan. Karena itu, memilih bank harus disesuaikan dengan model operasional dan cara bisnis Anda bertransaksi. Berikut ini penjabaran berdasarkan beberapa jenis usaha:

Bisnis UMKM dan Toko Online

Jika Anda menjalankan UMKM atau toko online, maka kecepatan dan kemudahan transaksi menjadi prioritas utama. Pilih bank yang menawarkan layanan transfer antar bank dengan biaya rendah, mutasi rekening yang bisa diakses secara realtime, dan kemampuan untuk terhubung dengan payment gateway atau QRIS.

Selain itu, pertimbangkan juga apakah bank tersebut memfasilitasi integrasi dengan software keuangan seperti Accurate Online agar pencatatan transaksi menjadi otomatis dan akurat.

Freelancer dan Solopreneur

Sebagai freelancer, Anda mungkin tidak membutuhkan rekening bisnis yang kompleks. Namun, tetap penting untuk memisahkan rekening pribadi dan bisnis agar pelaporan penghasilan lebih jelas. Bank digital yang menyediakan fitur multi wallet atau label transaksi otomatis akan sangat membantu dalam mencatat pemasukan dari berbagai klien.

Anda juga bisa mempertimbangkan bank yang memiliki biaya administrasi rendah atau bahkan gratis, karena penghasilan bisa sangat bervariasi setiap bulannya.

Startup dan Perusahaan Rintisan

Startup biasanya berorientasi pada pertumbuhan dan memiliki kebutuhan akan layanan perbankan yang fleksibel dan skalabel. Selain biaya layanan yang kompetitif, pastikan bank yang Anda pilih memiliki layanan business financing atau kemitraan dengan inkubator/startup accelerator.

Bank yang memiliki fitur dashboard laporan keuangan juga akan sangat membantu bagi pemilik startup dalam mengelola dana investor atau memantau burn rate.

Bisnis Offline atau Berbasis Tunai

Jika bisnis Anda masih banyak bertransaksi secara tunai, misalnya restoran, toko kelontong, atau bengkel, pilih bank yang memiliki jaringan ATM dan cabang yang luas. Ini memudahkan Anda untuk menyetor uang tunai setiap hari atau mengambil modal usaha secara langsung.

Selain itu, cek apakah bank menyediakan fitur cash pick up service bagi pelaku bisnis yang memiliki volume tunai besar.

Dengan menyesuaikan jenis bank dan layanannya terhadap kebutuhan bisnis Anda, maka aktivitas keuangan harian dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan minim kesalahan.

Kesalahan Umum Pengusaha Pemula Saat Memilih Bank

Tidak sedikit pengusaha pemula yang kurang cermat saat memilih bank untuk bisnisnya. Akibatnya, mereka menghadapi kendala dalam pengelolaan transaksi, pelaporan keuangan, hingga akses terhadap layanan finansial yang penting.

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah menggunakan rekening pribadi untuk keperluan bisnis. Hal ini bukan hanya menyulitkan pencatatan transaksi dan laporan keuangan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah pajak karena penghasilan pribadi dan bisnis tercampur. Padahal, pemisahan rekening sejak awal akan memudahkan Anda menghitung laba bersih bisnis dengan lebih akurat.

Kesalahan lainnya adalah tidak memperhatikan biaya layanan dan fitur digital banking. Banyak pengusaha yang hanya tergiur dengan brand besar, tanpa mengecek biaya bulanan atau transfer antar bank yang sebenarnya bisa membebani cash flow harian. Padahal, ada banyak bank digital yang menawarkan fitur lebih hemat dan efisien untuk bisnis skala mikro atau kecil.

Selain itu, beberapa pelaku usaha juga mengabaikan kemudahan akses layanan pelanggan dan kecepatan proses operasional. Saat terjadi masalah, Anda membutuhkan bank yang responsif dan memiliki saluran komunikasi yang mudah diakses, baik melalui aplikasi, call center, maupun kantor cabang.

Lebih lanjut, tidak mempertimbangkan integrasi dengan sistem akuntansi digital juga menjadi kekeliruan fatal. Saat ini, banyak software keuangan seperti Accurate Online yang bisa terhubung langsung dengan akun bank. Jika bank yang Anda pilih tidak kompatibel, maka Anda harus mencatat transaksi secara manual, yang berisiko menimbulkan kesalahan input dan menyita waktu.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda dapat lebih cerdas dalam memilih bank sebagai mitra strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Baca Juga: 7 Layanan Bank untuk Bisnis yang Perlu Digunakan Pengusaha

Pilih Bank yang Tumbuh Bersama Bisnis Anda

Memilih bank bukan keputusan sepele. Bank terbaik untuk bisnis Anda adalah yang sesuai dengan kebutuhan, mampu mendukung pertumbuhan, dan menawarkan layanan yang efisien, aman, serta terjangkau.

Lakukan riset, bandingkan beberapa bank, dan sesuaikan dengan skala usaha Anda. Dengan partner perbankan yang tepat, Anda bisa lebih fokus menjalankan bisnis tanpa khawatir dengan urusan keuangan.

Gunakan Accurate Online untuk Mencatat Transaksi Bank Secara Otomatis

Ingin pencatatan transaksi lebih mudah dan terintegrasi langsung dengan akun bank bisnis Anda? Accurate Online bisa jadi solusi terbaik.

Software ini mendukung integrasi dengan berbagai bank, memudahkan pemantauan arus kas, pengeluaran, dan pemasukan secara real-time. Yuk, coba sekarang dan rasakan kemudahannya!

Jadikan hari-harimu lebih segar dan menyenangkan dengan Emkay Blast Lite Lychee! Dengan rasa buah leci yang segar dan sensasi dingin yang bikin kamu merasa nyaman, rasakan juga manfaat dari liquid Saltnic rendah nikotin yang membantu kamu merilekskan diri.

Related posts

Cara Mudah Membuat Perencanaan Keuangan untuk UMKM

admin

Payment Gateway: Manfaat, Jenis, Cara Kerja dan Contoh

Ade Muthia

Memahami Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Bisnis

admin