Batch number produk adalah bagian penting dalam dunia manufaktur pada industri makanan, skincare, farmasi, dan sejenisnya. Keberadaan batch number ini sering diabaikan, padahal memiliki fungsi yang cukup penting untuk bisnis. Meskipun sering diabaikan, ada banyak fungsi batch number dalam bisnis.
Batch number menjadi satu bagian untuk melakukan tracking sebuah produk dan pengecekan kualitas barang. Meskipun kehadiran batch number dalam produk mungkin tidak terlalu penting bagi konsumen, namun nomor ini memiliki fungsi untuk melakukan tracking produk berkaitan dengan tanggal produksi, bahan baku, dan proses produksi.
Apa itu Batch Number?
Apa itu Batch number menjadi banyak pertanyaan bagi beberapa pebisnis pemula di Indonesia. Batch number atau nomor batch adalah kode unik yang diberikan pada sekelompok produk yang diproduksi atau diproses bersama dalam satu waktu tertentu. Nomor batch ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan melacak produk tersebut dari proses produksi hingga distribusi.
Baca Juga: Pentingnya SKU dalam Manajemen Gudang yang Efektif
Umumnya batch number akan berisi symbol, nomor, atau huruf yang berbeda untuk setiap batch produksi. Batch number memiliki peran untuk melakukan pelacakan produk, manajemen persediaan, dan identifikasi produk.
Fungsi Batch Number
Nomor batch memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung berbagai aspek produksi, manajemen, dan kepatuhan di berbagai industri. Berikut adalah fungsi utama dari nomor batch:
Pelacakan Produk
Nomor batch memungkinkan perusahaan untuk melacak perjalanan produk dari tahap produksi hingga ke konsumen akhir. Ini sangat penting jika ada masalah kualitas yang memerlukan penarikan produk dari pasar.
Kontrol Kualitas
Nomor batch membantu dalam memastikan bahwa setiap kelompok produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Jika ada masalah kualitas yang terdeteksi, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut pada batch tertentu tanpa harus menarik semua produk dari pasar.
Manajemen Inventaris
Nomor batch membantu dalam pengelolaan stok barang, termasuk penentuan tanggal kadaluwarsa, rotasi stok (FIFO/LIFO), dan pengendalian persediaan secara keseluruhan.
Kepatuhan Regulasi
Banyak industri, terutama farmasi dan makanan, diharuskan oleh regulasi pemerintah untuk menggunakan nomor batch guna memastikan produk dapat dilacak dan diverifikasi keamanannya.
Peningkatan Proses Produksi
Dengan menganalisis data berdasarkan nomor batch, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dalam proses produksi, seperti variasi kualitas, efisiensi, dan titik-titik kegagalan, untuk peningkatan berkelanjutan.
Dukungan Audit dan Inspeksi
Nomor batch memudahkan proses audit dan inspeksi oleh pihak internal maupun eksternal. Auditor dapat dengan cepat memeriksa dan menilai catatan produksi, distribusi, dan kualitas berdasarkan nomor batch.
Penanganan Pengembalian dan Keluhan Pelanggan
Jika ada keluhan atau pengembalian produk dari pelanggan, nomor batch memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menelusuri produk tersebut dan menentukan langkah yang tepat untuk menanganinya.
Pencegahan Pemalsuan
Dalam beberapa kasus, nomor batch dapat membantu dalam mencegah dan mendeteksi pemalsuan produk dengan memungkinkan verifikasi keaslian produk.
Dengan fungsi-fungsi ini, nomor batch menjadi alat penting dalam manajemen operasional yang efisien dan efektif, membantu perusahaan untuk menjaga kualitas, keamanan, dan kepuasan pelanggan.
Tujuan Batch Number
Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari penggunaan nomor batch:
Pelacakan dan Identifikasi
Nomor batch memungkinkan perusahaan untuk melacak produk dari bahan baku hingga produk jadi. Hal ini sangat penting dalam industri yang membutuhkan kontrol kualitas ketat, seperti farmasi dan makanan.
Kontrol Kualitas
Dengan nomor batch, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi kelompok produk yang mungkin bermasalah jika ada laporan cacat atau masalah keamanan. Ini memudahkan investigasi dan penarikan produk (recall) jika diperlukan.
Regulasi dan Kepatuhan
Banyak industri diwajibkan oleh peraturan pemerintah untuk mencatat nomor batch untuk setiap produk, terutama dalam bidang farmasi, makanan, dan minuman. Ini untuk memastikan bahwa semua produk memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
Manajemen Inventaris
Nomor batch membantu dalam manajemen inventaris dengan memudahkan pemantauan stok barang yang diproduksi dalam periode tertentu.
Analisis Data
Perusahaan dapat menganalisis data produksi berdasarkan nomor batch untuk mengevaluasi efisiensi proses produksi, identifikasi tren kualitas, dan pengembangan produk.
Baca Juga: 5 Komponen Penting Supply Chain Management
Cara Membuat Batch Number
Membuat nomor batch melibatkan beberapa langkah untuk memastikan nomor tersebut unik, mudah dilacak, dan memberikan informasi yang relevan. Berikut adalah panduan umum untuk membuat nomor batch:
Tentukan Format Nomor Batch
Format nomor batch bisa bervariasi tergantung kebutuhan spesifik perusahaan dan jenis produk. Umumnya, format ini terdiri dari kombinasi angka dan huruf yang merepresentasikan informasi seperti tanggal produksi, lini produksi, dan nomor urut batch.
Contoh format: YYYYMMDD-LL-NNN, di mana YYYYMMDD adalah tanggal produksi, LL adalah kode lini produksi, dan NNN adalah nomor urut batch dalam satu hari.
Kumpulkan Informasi yang Dibutuhkan
- Tanggal Produksi: Gunakan format tanggal yang konsisten seperti YYYYMMDD (misalnya, 20240529 untuk 29 Mei 2024).
- Lini Produksi atau Pabrik: Jika ada lebih dari satu lini produksi atau pabrik, gunakan kode huruf atau angka untuk mengidentifikasinya (misalnya, A1, B2).
- Nomor Urut Batch: Setiap batch yang diproduksi dalam satu hari harus memiliki nomor urut unik (misalnya, 001, 002, 003).
Kombinasikan Informasi untuk Membuat Nomor Batch
Gabungkan informasi yang telah dikumpulkan sesuai dengan format yang telah ditentukan.
Contoh: Jika produksi dilakukan pada 29 Mei 2024 di lini produksi A1 dan ini adalah batch ketiga hari itu, nomor batch bisa menjadi 20240529-A1-003.
Automatisasi Proses (Opsional)
Untuk efisiensi dan konsistensi, terutama dalam skala produksi besar, pertimbangkan untuk menggunakan sistem manajemen produksi atau perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang dapat menghasilkan nomor batch secara otomatis.
Dokumentasikan dan Sosialisasikan Format Nomor Batch
Pastikan format nomor batch didokumentasikan dengan baik dan semua pihak terkait (misalnya, departemen produksi, kualitas, dan distribusi) memahami cara membaca dan menggunakan nomor batch tersebut.
Sekarang Anda sudah tahu apa itu batch number. Hadirnya batch number bisa menjadi cara efisien dan efektif melakukan tracking produk yang di produksi, Anda bisa menggunakan software akuntansi Online Manufaktur untuk membuat batch number secara otomatis. Fitur manufaktur di Accurate Online mampu membantu Anda menganalisis dan membuat batch number, hingga membuatnya.
Dapatkan Accurate Online sekarang, untuk menikmati kemudahan dalam proses bisnis. Anda juga bisa melakukan trial selama 30 hari gratis.
